Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS: Warga Indonesia Tidak Akan Jadi Target Operasi Antiterorisme

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Amerika Serikat menjamin bahwa warga Indonesia yang tinggal di AS tidak akan menjadi target operasi antiterorisme. Hal ini terkait dengan pemberlakuan ketentuan wajib lapor bagi warga asing dari negara-negara yang sebagian besar berpenduduk mayoritas muslim, termasuk Indonesia. Warga Indonesia tidak akan menjadi target, kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS di Jakarta, Stephen Mull, dalam acara jumpa pers di kantornya, Jumat (24/1) sore. Dia juga meyakinkan warga Indonesia tidak akan mendapat perlakuan diskriminatif, meskipun ada beberapa warga Indonesia seperti Hambali dan Kadungga yang diduga terkait dengan jaringan Al-Qaidah. AS sendiri sudah memberlakukan wajib lapor tersebut sejak 1 Oktober tahun lalu sampai 24 Maret 2003. Berdasarkan pengumuman dari Kementerian Kehakiman AS tertanggal 16 Januari lalu, Indonesia bersama Bangladesh, Mesir, Kuwait, dan Yordania, termasuk dalam daftar terakhir. Pada tahun 2005 nanti, semua negara akan terkena wajib lapor. Ketentuan ini berlaku bagi warga Indonesia laki-laki yang berusia 16 tahun ke atas, yang tinggal di negara adidaya tersebut lebih dari 30 hari. Mereka diminta mendaftar di kantor imigrasi setempat, dan akan dimintai keterangan mengenai latar belakang tinggal di AS, kegiatan, dan tempat tinggal. Selain itu, warga Indonesia juga akan dimintai sidik jari dan diambil fotonya. Ketentuan ini tidak berlaku bagi wanita, permanent residence, dan pemegang visa A dan G (paspor diplomatik). Mull menambahkan, pemberlakuan wajib lapor ini bukanlah tindakan diskriminatidf atas suatu ras atau agama tertentu. Peraturan ini antimuslim tidak benar, tegas dia seraya menambahkan walaupun sebagian besar negara yang masuk dalam daftar sebagian besar rakyatnya mayoritas muslim. Selain itu, masuk pula sejumlah negara-negara yang merupakan sekutu militer AS, seperti Kuwait dan Yordania. Dijelaskannya, pemberlakuan wajib lapor itu dalam rangka upaya memerangi terorisme. Namun bukan berarti masuknya Indonesia ke dalam daftar negara yang terkena kewajiban lapor tersebut bukan berarti Indonesia negara teroris. Kriterianya adalah ukuran negara, ancaman terorisme, dan kemampuan dalam menanggulangi terorisme, jelas dia, menanggapi belum masuknya tiga negara mayoritas muslim termasuk Turki, Malaysia, dan Bosnia, dalam daftar. Lebih lanjut Mull menjelaskan, bagi warga Indonesia yang ilegal, tidak akan dikenai tindakan hukum. Mereka tidak akan ditangkap dan dipenjara, tambah dia. Malahan, kata Mull, imigran gelap tersebut akan diberi waktu selama beberapa bulan untuk melengkapi dokumen dan semua persyaratan yang diperlukan. Namun jika dalam waktu yang sudah ditentukan dokumen belum lengkap, para imigran gelap asal Indonesia tersebut akan diminta meninggalkan AS. Jadi tidak ada deportasi secara paksa, tegas dia. Mull menambahkan, pemerintah AS meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar memahami dan menerima dengan lapang dada ketentuan ini. Pasalnya, ketentuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan dalam negeri AS. Dengan diberlakukannya wajib lapor tersebut, lanjut Mull, tidak akan mempengaruhi proses pengurusan visa bagi warga Indonesia yang akan berkunjung ke AS. Kita hanya akan lebih hati-hati, kata dia. Mull menjelaskan, dengan adanya sistem ini, pemerintah AS berharap dapat mencegah tindakan terorisme di dalam negeri dan menghentikan aksi terorisme. Teroris bisa datang dari negara mana saja. Kita harus menghentikannya dan mencegah mereka membunuh orang-orang, tegas dia. Dia juga menyadari, sebelumnya, sistem imigrasi AS cukup lemah, sehingga peristiwa 11 September 2001 terjadi. (Faisal-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Siswa-siswi BINUS School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

1 menit lalu

Siswa-siswi BINUS School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya


Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

2 menit lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

7 menit lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

7 menit lalu

Megawati Hangestri dan para pemain Jakarta BIN di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

Tim bola voli putri Jakarta BIN menelan kekalahan untuk kedua kalinya di arena Proliga 2024, kali ini dari Jakarta Popsivo.


Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

11 menit lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

11 menit lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.


IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

13 menit lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.


Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

18 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

21 menit lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

27 menit lalu

Ratusan warga mengantre saat proses evakuasi menggunakan  KRI Kakap-811  di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 1 Mei 2024. TNI Angkatan Laut (lantamal) VIII mengevakuasi sekitar 330 orang yang terdampak erupsi Gunung Ruang dengan menggunakan KRI Kakap-811 menuju Pelabuhan Bitung menyusul meningkatnya aktivitas gunung yang berada pada status Level IV Awas. ANTARA/Andri Saputra
Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.