TEMPO.CO, Bali - Rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 memasuki hari terakhir, di mana para pemimpin akan mengikuti sejumlah agenda. Pagi ini, para pemimpin G20 bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berkumpul di hutan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai yang ada di Denpasar, Bali.
Hingga pukul 8 pagi, Jokowi sudah hadir di lokasi kegiatan. Kepala negara pun bersiap untuk menunggu pimpinan G20 yang akan berdatangan satu per satu ke tempat ini.
Setelah dari Taman Hutan Raya, Jokowi dan pemimpin G20 akan mengikuti agenda lanjutan di The Apurva Kempinski. Puncaknya pada sore hari ini, di mana hasil dari KTT G20 akan disampikan.
Apakah akan menghasilkan leader's declaration (deklarasi pimpinan) alias komunike atau tidak. Kemarin, Sekretaris Menko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan empat kali pertemuan Sherpa G20 telah berhasil dilalui.
“Dinamika pembahasannya cukup berkembang. Prosesnya alhamdulilah berjalan lancar,” kata Susiwijono dalam pertemuan para pemimpin redaksi media nasional di Bali, Rabu, 15 November 2022.
Lebih lanjut Ia mengatakan Sherpa menghasilkan dokumen luar bagi KTT G20 summit atau pertemuan puncak para pemimpin dunia yang berlangsung 15-16 November 2022.
“Tadi malam Menko (Airlangga Hartarto) sudah jelas. Intinya kita bersyukur. Karena ada tahapan adopsi di tingkat leaders (pemimpin dunia). Sangat sensitif,” ujar dia.
Menurut dia, secara umum struktur dokumen sama. Terdiri dari paragraf pembuka dan substansi yang tertuang dalam declaration leaders. “Di paragraf awal sensitif, karena ada update soal makro ekonomi,” kata dia.
Adapun di leaders declaration terdiri dari 226 proyek multilateral dan 140 proyek bilateral. “Ini baru outcome document. Semoga bisa disetujui KTT G20 hari ini,” kata dia.
Baca: Menu Nusantara Disajikan di Gala Dinner KTT G20: dari Rendang hingga Nasi Tuille