INFO NASIONAL - Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. TPA ini tempat pembuangan sampah gabungan dari tiga daerah, yaitu Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul.
Dalam kunjungan tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus menyayangkan keberadaan ternak sapi di sekitar TPA Piyungan, yang berpotensi mengonsumsi sampah. “Mereka (sapi) pasti makan sampah plastik yang bisa menjadi mikroplastik jika masuk di dalam darah. Dan bila dikonsumsi oleh warga setempat dapat menyebabkan penyakit kanker,” kata Alien, Rabu, 28 September 2022.
Alien mendorong pemerintah segera menyelesaikan permasalahan sampah, karena dampaknya tidak hanya di DIY, tapi akan meluas ke daerah lainnya. “Jika melihat bentuk sampah seperti ini, terus baunya ternyata dari sampah organik, berarti kita harus bekerja sama dengan pemerintahan yang lain. Atau pengolahan sampah organik itu untuk dijadikan pupuk, ini kan berhubungan dengan pertanian,” tutur politisi Partai Golkar itu.
Alien juga menyoroti sampah rumah tangga atau sampah organik yang masih tercampur dengan sampah jenis lainnya pada saat diangkut, sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
“Inilah kesalahan dari pengolahan sampah kita di daerah. Seharusnya sudah ada pemilahan sampah organik dan sampah plastik. Tapi diangkat dalam satu truk dan tercampur-campur lagi, itu kan percuma. Inilah yang saya maksud kita harus sinergi. Kalau memang masalahnya di pengangkatan sampah agar tidak menyatukan organik dengan sampah plastik atau sampah yang lain, harus ada solusinya,” tuturnya.
Terakhir, terkait penanganan limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) akan dibahas dalam rapat kerja Panja Komisi IV DPR RI, agar segera disinkronkan dengan pemerintah pusat.
“Ini harus kita sampaikan dan akan kami bawa ke Raker di Komisi IV. Kami sempatkan panja untuk limbah B3 ini termasuk sampling yang akan kita angkat. Kita harus sinkronisasikan (dan) sinergitas antara pemerintah kota, pemerintah provinsi, pemerintah pusat. Kalau tidak diimplementasikan dengan baik, kan percuma juga. Saya sudah punya data (dari Kunspek Komisi IV ke) DIY, Bali dan Bekasi, terus juga Jawa Timur kemarin, pengolahan sampah intinya harus diperhatikan,” kata dia. (*)