Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari ini, Sandiaga Uno Ulang Tahun ke-52: Jalan Pebisnis Menjadi Politisi

Reporter

image-gnews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno berjalanan di bibir Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Ahad, 2 Mei 2021. ANTARA/Khalis
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno berjalanan di bibir Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Ahad, 2 Mei 2021. ANTARA/Khalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang mengejutkan dalam dunia perpolitikan Indonesia pada 2016 lalu, mulai dari kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) hingga majunya Sandiaga Uno dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Terjunnya Sandiaga ke dunia politik tentu membuat banyak pihak terkejut dan tidak menyangka bahwa Sandiaga yang terkenal sebagai pebisnis handal akhirnya terjun ke dalam dunia politik.

Pria kelahiran Pekanbaru  ,28 Juni 1969 ini merupakan putra dari Razif Halik Uno atau yang biasa dikenal dengan nama Henk Uno. Sandiaga merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Ia menghabiskan masa kecilnya di Rumbai, Pekanbaru. Ayah Sandi yang merupakan karyawan PT Caltex -sekarang PT Chevron- membuatnya banyak bergaul dengan anak-anak ekspatriat yang berada di dalam kompleks perumahan maupun di luar kompleks. Setelah ayahnya tidak lagi bekerja di Caltex, Sandi pun pindah ke Jakarta pada 1970-an dan menempuh pendidikan di Jakarta muali dari SD PSKD Bulungan, SMP 12 Jakarta, hingga SMA Pangudi Luhur.

Sejak kecil, Sandi dikenal sebagai orang yang cerdas dan hal ini yang mendorongnya untuk menuntut ilmu di negeri Paman Sam, tepatnya di Wichita State University dan George Washington University. Setelah berhasil mendapatkan gelar sarjana dengan predikat summa cum laude, Sandiaga mengawali kariernya sebagai karyawan pada Bank Summa di tahun 1990. Saat berkarier di Bank Summa, ia bertemu dengan William Soeryadjaya, seorang konglomerat dan pemilik Bank Summa.

Bagi Sandi, William Soeryadjaya merupakan mentor sekaligus guru yang mengajarinya cara berbisnis dan menapaki kesuksesan dalam investasi. Satu tahun berkarier di Bank Summa, Sandi mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington University dan berhasil lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00 alias sempurna.

Setelah berhasil mendapat gelar master tersebut, Sandi bergabung bersama Seapower Asia Investment Limited di Singapura dengan jabatan sebagai manajer investasi. Pada tahun 1994, Sandi kemudian pindah menuju MP Holding Limited Group dan di tahun 1995, ia pindahe menuju Kanada untuk bergabung bersama NTI Resources Ltd dengan jabatan Executive Vice President NTI Resources Ltd. Krisis moneter yang menghantam dunia tahun 1997 mengakibatkan perusahaan tempat kerjanya gulung tikar dan membuat Sandi pulang ke Indonesia. Sandi pulang ke Indonesia dengan status pengangguran dan ia mencoba untuk melamar kerja, tetapi terus ditolak. Pada akhirnya, Sandi memutuskan untuk memulai usaha sendiri dan bergerak pada bidang konsultan keuangan.

Sandi bersama teman semasa SMA-nya, Rosan Roeslani, mendirikan perusahaan konsultan keuangan yang diberi nama PT Recapital Advisors. Setelah berjalan selama satu setengah tahun, Sandi bertemu dengan Edwin Soeryadjaya, putra William Soeyadjaya, saat itu Edwin sedang mengalami masalah keuangan dan Sandi diberi tawaran untuk membangun usaha berbasis investasi. Pada akhirnya, Sandi dan Edwin bersepakat untuk mendirikan perusahaan investasi dengan nama PT Saratoga Investama Sedaya. Perusahaan ini bergerak pada bidang pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan.

Berhasil mendirikan Saratoga, karir Sandi dalam dunia bisnis pun melesat. Di tahun 2005, Sandi menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan ia berhasil meningkatkan jumlah pengusaha yang tergabung dalam HIPMI, semula hanya 25.000 kemudian menjadi 35.000. Sandi juga pernah dinobatkan menjadi 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dan di tahun 2009, Sandi juga dinobatkan oleh majalah Forbes dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia.

Setelah lama berkecimpung dalam dunia bisnis, sebuah keputusan mengejutkan dibuat Sandi pada akhir tahun 2016, saat itu ia memutuskan untuk terjun ke dalam dunia politik dan maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Anies Baswedan dan akhirnya ia bersama Anies berhasil terpilih dan menjadi pemimpin di DKI Jakarta. Dalam dunia politik, salah satu hal yang banyak diingat ketika membicarakan sandi adalah program OK OCE, program ini seringkali dibicarakan banyk orang, baik dalam nada yang positif maupun negatif.

Belum genap 2 tahun menjabat sebagai wakil gubernur, Sandi memutuskan untuk maju sebagai calon wakil presiden mendamping Prabowo Subianto. Sontak manuver yang dilakukan Sandi menuai banyak pertanyaan publik. Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Sandi harus mengakui kekalahnnya atas pasangan petahana. Setelah kalah dalam Pilpres, Sandi memutuskan untuk kembali fokus pada bisnisnya dan berkontribusi pada yayasan yang dia miliki.

Namun, pada 2020, Sandiaga Uno kembali memasuki arena politik dengan menerima tawaran sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Presiden Jokowi, menggantikan Wishnutama. Ini artinya Sandi menyusul kompatriotnya semasa Pilpres, Prabowo Subianto dalam kabinet.

Setelah dilantik menjadi Menparekraf, Sandiaga Uno mulai bekerja dan berfokus pada pemulihan pariwisata yang hancur akibat pandemi Covid-19 dan ia mencanangkan yang dia sebut dengan Work From Bali. Selain itu, Sandi juga menginisiasai terbentuknya Satgas Toilet Indonesia, sebuah satuan tugas untuk menjaga kebersihan dan kenyaman toilet pada daerah dan destinasi wisata.

EIBEN HEIZIER

Baca: Sandiaga Uno Ingin Bikin Paket Tur Vaksin di Indonesia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

1 hari lalu

Sejumlah pemudik yang menggunakan KRI Banda Aceh-593 tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Senin 15 April 2024. KRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu menurunkan 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia


Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

2 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.


BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

2 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.


PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno saat di Batam, Sabtu malam, 30 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.


Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

3 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi sentra Tenun dalam Festival Rimpu Mantika Sabtu 27 Apri 2024.
Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang


Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan

Menteri Sandiaga Uno minta pelaku wisata untuk lebih hati-hati dalam memilih kendaraan. Buntut peristiwa kecelakaan bus pariwisata di Subang.


BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

3 hari lalu

Jakarta cerah.[TEMPO/Tony Hartawan]
BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.


Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).