Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta dalam Kasus Korupsi Wawan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Anggota DPR periode 2019-2024 Rano Karno di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Anggota DPR periode 2019-2024 Rano Karno di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT PT Balisific Pragama Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan menjalani sidang pembacaan dakwaan kasus korupsi pengadaan alat kedokteran di provinsi Banten hari ini. Dalam dakwaan, Jaksa KPK menyebut  dua mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno ikut diperkaya dalam kasus korupsi tersebut.

Dalam sidang dakwaan yang digelar hari ini, Jaksa menyebut Atut mendapatkan Rp 3,8 miliar, sedangkan Rano Karno menerima Rp 700 juta.

"Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi," kata jaksa KPK dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.

Pengadaan alat kedokteran di RS Rujukan Banten dilakukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta APBD-Perubahan Provinsi Banten tahun 2012. KPK mendakwa Wawan bersama Atut yang merupakan kakak kandungnya telah mengatur pengusulan anggaran dan mengarahkan pelaksanaan pengadaan alat kedokteran dalam proyek tersebut.

Menurut KPK, sejak diangkat menjadi pelaksana tugas Gubernur Banten pada 2005 dan kemudian menjadi gubernur untuk periode 2007-2012 dan 2012-2017, Atut selalu meminta komitmen kepada para pejabat untuk loyal kepadanya dan Wawan. Kepada Kepala Dinas Kesehatan Banten ketika itu, Djaja Buddy Suhardja misalnya, Atut meminta agar setiap pengusulan anggaran dan pengadaan selalu dikoordinasikan dengan Wawan. Koordinasi dilakukan untuk mengatur proses pengusulan anggaran hingga menentukan perusahaan yang akan menang dalam tender proyek pengadaan.

Dalam pengadaan alat kedokteran 2012, Atut dan Wawan disebut telah menaikkan anggaran dari Rp 51 miliar menjadi Rp100 miliar tanpa alasan yang jelas. Setelah itu, Wawan juga melakukan sejumlah pertemuan untuk mengatur pemenang proyek hingga penentuan harga alat kedokteran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut KPK, akibat perbuatan itu negara rugi Rp 79,7 miliar. KPK menyatakan Wawan diperkaya sebanyak Rp 50 miliar dalam proyek itu. Sementara, sebagian uang sisanya mengalir ke 15 pihak lainnya, termasuk Atut dan Rano Karno.

Atut menerima uang tersebut di Hotel Crowne Plaza, Jakarta secara bertahap melalui perantara pada Oktober-Desember 2012. Sementara Rano Karno disebut menerima uang Rp 700 juta bersama orang lainnya pada periode Juni 2012-Agustus 2013. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memvonis Atut 5,5 tahun penjara karena terbukti menerima uang tersebut. Rano Karno dalam sejumlah kesempatan membantah menerima uang dari Wawan.

Berikut adalah rincian orang yang diduga menerima uang dalam kasus ini:

1. Wawan, Rp 50 miliar
2. Ratu Atut, Rp 3,8 miliar
3. Pemilik PT Java Medica, Yuni Astuti, Rp 23 miliar
4. Mantan Kadis Kesehatan Pemprov Banten, Djaja Buddy Suhardja, Rp 240 juta
5. Ajat Drajat Ahmad Putra, Rp 295 juta
6. Mantan Gubernur Banten, Rano Karno, Rp 700 juta
7. Jana Sunawati, Rp 134 juta
8. Yogi Adi Prabowo, Rp 76,5 juta
9. Tatan Supardi, Rp 63 juta
10. Abdul Rohman, Rp 60 juta
11. Ferga Andriyana, Rp 50 juta
12. Eki Jaki Nuriman, Rp 20 juta
13. Suherman, Rp 15,5 juta
14. Aris Budiman, Rp 1,5 juta
15. Sobran, Rp 1 juta
16. Rp 1,6 miliar untuk pejabat Dinas kesehatan Banten yang terdiri dari tim survey, panitia pengadaan dan panitia pemeriksa hasil pekerjaan. Duit itu digunakan untuk fasilitas liburan ke Beijing berikut uang saku.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Kubu Pramono-Rano dan RIDO Menjelang Debat Kedua Pilgub Jakarta

2 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil - Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto , dan Pramono Anung-Rano Karno, pada debat pertama peserta Pilkada  2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa.
Kata Kubu Pramono-Rano dan RIDO Menjelang Debat Kedua Pilgub Jakarta

Debat kedua Pilgub Jakarta akan berlangsung pada 27 Oktober 2024. Bagaimana persiapan paslon Pramono-Rano dan RIDO?


Persiapan Debat Pilgub Jakarta Kedua, Jubir: Pramono Anung-Rano Sudah Latihan

5 jam lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno melakukan salam tiga jari, dalam debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Persiapan Debat Pilgub Jakarta Kedua, Jubir: Pramono Anung-Rano Sudah Latihan

Pramono Anung-Rano sudah latihan untuk debat kedua Pilkada Jakarta. Kesiapan paslon nomor urut 3 itu disebut sudah 100 persen.


Ridwan Kamil Sebut Peluang Pertemuan dengan Jakmania Masih Terbuka

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta (Cagub) Ridwan Kamil saat menghadiri Deklarasi Dukungan oleh Relawan Persaudaraan 98 di Kantor DPP Persaudaraan 98, Tebet, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. Dalam kunjungan ini, Ketua Umum Relawan Persaudaraan 98 Wahab Talaohu mengatakan dukungannya terhadap Ridwan Kamil berdasarkan langkah Ideologis dan Strategis. TEMPO/Ilham Balindra
Ridwan Kamil Sebut Peluang Pertemuan dengan Jakmania Masih Terbuka

Ridwan Kamil mengatakan masih ada peluang pertemuannya dengan kelompok pendukung Persija, The Jakmania.


Kondisi Ekonomi Indonesia Tak Baik-baik Saja, Ini Doa Pramono Anung untuk Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan agenda kampanye dengan menyapa warga di Tebet Eco Park, Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024. Pada agenda ini Pramono melakukan tanya jawab dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang hadir. TEMPO/Ilham Balindra
Kondisi Ekonomi Indonesia Tak Baik-baik Saja, Ini Doa Pramono Anung untuk Prabowo-Gibran

Pramono Anung berharap Prabowo-Gibran bisa memimpin Indonesia dengan menjalankan semua amanah rakyat.


Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan Raih Dukungan Masyarakat

3 hari lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno melakukan salam tiga jari, dalam debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan Raih Dukungan Masyarakat

Pramono-Rano keliling Jakarta, raih dukungan komunitas dan organisasi masyarakat. Airin-Ade ajak Banten maju bersama, Risma-Gus Hans sampaikan Jawa Timur Resik di debat perdana.


Alasan FBR Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta: Kudu Jadi

6 hari lalu

Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Ketua Umum FBR KH Lutfi Hakim di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
Alasan FBR Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta: Kudu Jadi

FBR mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Apa yang dijanjikan paslon nomor urut 3 ini?


Bir Pletok khas Betawi Jadi Welcome Drink jika Pramono Menang Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Bir pletok. Shutterstock
Bir Pletok khas Betawi Jadi Welcome Drink jika Pramono Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung mengusulkan untuk menjadikan bir pletok sebagai minuman pembuka jamuan setiap pertemuan penting di Jakarta.


Pramono Anung Ungkap Alasan Tak Gabung Kabinet Prabowo: Berjuang Menangi Pilgub Jakarta

7 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan agenda kampanye dengan menyapa warga di Tebet Eco Park, Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024. Pada agenda ini Pramono melakukan tanya jawab dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang hadir. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung Ungkap Alasan Tak Gabung Kabinet Prabowo: Berjuang Menangi Pilgub Jakarta

Pramono Anung memastikan pertemuannya dengan Prabowo tidak terkait dengan jabatan menteri.


Alasan Komunitas Warga Madura DKI Jakarta Dukung Pramono Anung-Rano Karno

7 hari lalu

Komunitas Warga Madura DKI Jakarta resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung- Rano Karno, di Asrama Haji Jakarta, Pinang Ranti, Jakarta Timur, pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Alasan Komunitas Warga Madura DKI Jakarta Dukung Pramono Anung-Rano Karno

Ketua Umum Madura Nusantara, Yusuf Rizal, mengungkapkan alasan komunitasnya mendukung Pramono Anung-Rano Karno.


Ketum Forkabi: Tidak Mau Kampung Saya Transfer Pemimpin dari Luar

7 hari lalu

Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi atau Forkabi, Abdul Ghoni (tengah-baju merah), menemui calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Ketum Forkabi: Tidak Mau Kampung Saya Transfer Pemimpin dari Luar

Forkabi mendeklarasikan dukungan ke pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.