Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Warga Batam Tolak Kantong Zona Perdagangan Bebas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Batam:Sekitar seribu lima ratus warga Batam melakukan unjuk rasa menentang pemberlakukan Free Trade Zone enclave (Kantong Zona Perdagangan Bebas). Sejak Rabu (30/4) pagi, demonstran berduyun-duyun memenuhi alun-alun Kota Batam. Mereka menuntut pemerintah segera merealisasikan terbentuknya status Batam sebagai Free Trade Zone. Sambil berorasi mereka mengusung spanduk bertuliskan, Hai, pejabat buka mata dan hatimu untuk masyarakat Batam. Ada pula spanduk lainnya berbunyi Hai, Presiden dan Ibuku, dengarlah nurani rakyatmu masyarakat Melayu. Aksi damai ini diikuti beberapa elemen masyarakat seperti Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB), Ikatan Keluarga Batak Islam ( IKBI ), Ikatan Keluarga Besar Sulawesi Selatan (IKBSS ), Tokoh Masyarakat Tempatan, Laskar Elang Laut, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI), Tokoh Masyarakat Melayu Pulau, dan Persatuan Keluarga Indonesia Timur. Pengunjuk rasa menyayangkan lambatnya reaksi pemerintah dalam merealisasikan terbentuknya status Batam menjadi free trade zone. Mereka mendengar kabar rencana FTZ Batam itu nantinya akan menjadi FTZ enclave. Bagi demonstran FTZ enclave sangat merugikan masyarakat Batam karena makin menyulitkan warga Batam ikut serta menikmati pembangunan. Sebab kawasan industri itu kelak dikuasai pihak asing, ujar Andre, seorang pengusaha partisi di Batam kemarin. Menurut Andre, dengan hanya perusahaan asing yang menguasai kawasan itu berarti lonceng kematian bagi usaha kecil dan menengah di Batam. Kalau pasang partisi saja dari Singapura, ya matilah kita, kata Andre. Kecemasan yang sama juga juga dialami Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam. Akan memerlukan biaya banyak, bila FTZ enclave dipaksakan, kata Abidin Hasibuan, Ketua DPC Apindo. Abidin menjelaskan, untuk relokasi perusahaan di 7 kawasan industri yang ada sekarang diperlukan sedikitnya Rp 18 triliun. Selain itu akan terjadi PHK ribuan tenaga kerja yang disebabkan biaya tinggi. Kami akan kurangi karyawan agar bisa bersaing, ujarnya. (Rumbadi Dalle -- Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

15 menit lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

34 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo


Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Apa Kata Pelatih Uzbekistan?

41 menit lalu

Pelatih Timnas Uzbekistan U-23, Timur Kapadze. (the-afc.com)
Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Apa Kata Pelatih Uzbekistan?

Pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, menyatakan para pemainnya siap menghadapi Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

42 menit lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

42 menit lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

42 menit lalu

Sekda Kota Depok Supian Suri usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-24 Kota Depok di Gedung DPRD kota Depok, Jalan Boulevard GDC, Kecamatan Cilodong, Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

Mantap maju Pilkada Depok 2024, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menyerahkan formulir ke Pengurus DPD PAN Kota Depok di Rumah PAN Depok


Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

46 menit lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.


Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

53 menit lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.


Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

1 jam lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.


60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

1 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.