TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul sementara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara atau pilgub Sumut 2018. Berdasarkan hitung cepat atau quick count Citra Publik Adv Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network di Medan, hingga pukul 16.00, pasangan Edy dan Musa meraih 56,27 persen.
Sedangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus atau Djarot dan Sihar meraih 43,73 persen suara. Hasil penghitungan tersebut merupakan total suara yang masuk dari 350 tempat pemungutan suara (TPS), yang dijadikan sampel.
Petugas Citra Publik Adv LSI Network, Ersya, mengatakan, dalam penghitungan cepat itu, lembaganya mengambil sampel dari 350 TPS dari total 27.472 TPS di Sumatera Utara. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, timnya membagi obyek survei secara proporsional di 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
Baca juga: Khofifah - Emil Juga Unggul di Quick Qount LSI Denny JA dan Charta Politika
Hingga berita ini ditayangkan, LSI belum menetapkan hasil akhir survei, termasuk tingkat margin error, karena masih menunggu hasil akhir. "Paling tidak, kita menunggu suara masuk hingga 95 persen," katanya.
Pilkada Sumut diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (nomor urut 1), yang didukung Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Gerindra. Sedangkan nomor urut 2, pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus, didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sebelum mencoblos, Sihar menyatakan optimistis memenangi pilgub Sumut karena melihat besarnya dukungan masyarakat. "Apalagi saya marga Sitorus yang tentunya akan mendapat dukungan penuh dari warga Sumut," katanya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018.
"Warga Sumut harus memanfaatkan hak memilih dengan bijaksana karena hasil pilkada dapat menentukan perubahan Sumut yang lebih baik. Mari gunakan hak pilih untuk menyongsong perubahan menuju lebih baik di Sumut," ujarnya. Quick count bukan merupakan hasil resmi pilkada. Hasil resmi pilkada serentak akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum.