Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FUI Yogya Serukan Boikot Produk Amerika

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Meski perang Irak telah dinyatakan usai oleh Amerika Serikat, seruan untuk memboikot produk Amerika masih terus bergulir. Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY secara resmi mendeklarasikan pemboikotan produk AS. Ini mereka serukan dalam aksi unjuk rasa di perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta, Minggu (20/4). FUI DIY juga menyerukan untuk tidak menggunakan mata uang dolar AS dalam pembayaran ongkos naik haji. Aksi unjuk rasa 'Menentang Kedzaliman Amerika' yang digelar FUI DIY itu diikuti sekitar 1.000 orang yang berasal dari berbagai elemen masyarakat seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, ormas Islam, organisasi mahasiswa Islam serta parpol Islam, lengkap dengan atribut masing-masing. Sebelum berkumpul di perempatan Kantor Pos Besar, mereka bergerak dari empat titik yakni di Masjid Syuhada (utara), Masjid Kauman (Selatan), Kantor PP Muhammadiyah (Barat) dan Markas Majelis Mujahidin (Timur). Unjuk rasa berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30. "Kami imbau masyarakat agar tidak lagi mengkomsumsi minuman Coca Cola, McDonalds dan KFC karena disinyalir telah memberikan sumbangan terhadap agresi AS ke Irak," kata Ketua Forum Ukhuwah Islamiyah DIY Prof. Dr. H. Ahmad Mursyidi dalam orasinya. Pemboikotan, lanjut Ahmad Mursyidi, akan dilakukan secara bertahap sembari mencari alternatif pengganti. "Pemboikotan juga akan dilakukan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji di Yogyakarta dengan tidak lagi menggunakan dolar sebagai pembayaran ongkos haji," tulisnya. Selain seruan boikot, FUI DIY juga menuntut pemerintah RI bersikap tegas untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan AS. Pemutusan hubungan diplomatik ini bisa dimulai dengan mengusir diplomat Amerika dari Indonesia. FUI DIY menilai, selama ini sikap resmi pemerintah RI masih terkesan basa-basi dalam diplomasi. (Heru CN Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

10 menit lalu

Justin Hubner, pemain Timnas Indonesia. Foto: Instagram.
Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

Justin Hubner meluapkan kemarahannya usai mengetahui Marselino Ferdinan panen kecaman usai kalah dari Irak pada perebutan juara 3 di Piala Asia U-23.


Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

13 menit lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024


Siswa-siswi BINUS School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

17 menit lalu

Siswa-siswi BINUS School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya


Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

18 menit lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

23 menit lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

24 menit lalu

Megawati Hangestri dan para pemain Jakarta BIN di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

Tim bola voli putri Jakarta BIN menelan kekalahan untuk kedua kalinya di arena Proliga 2024, kali ini dari Jakarta Popsivo.


Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

27 menit lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

27 menit lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.


IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

29 menit lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.


Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

35 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?