TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa ada tiga nama yang layak menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Ketiga nama iu adalah Gatot Nurmantyo 25 persen, Sri Mulyani Indrawati 24 persen dan juga Tito Karnavian 12 persen
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan ketiga nama itu diperoleh melalui simulasi tertutup yang bisa dipilih responden survei. Dalam simulasi tertutup tersebut, tim survei Indikator menyediakan 16 nama dan satu jawaban terbuka jika pilihan mereka tidak ada dalam 16 pilihan nama tersebut.
Baca juga: Tiga Survei Berbeda, Elektabilitas Jokowi di Bawah 50 Persen
Hasilnya, responden paling banyak memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebesar 16 persen kemudian Gatot Nurmantyo sebesar 10 persen. Selanjutnya, diikuti oleh Ridwan Kamil 8 persen, Sri Mulyani Indrawati 7 persen, Tri Rismaharini 5 persen dan juga Tito Karnavian 4 persen.
"Meski dipenjara, Ahok ternyata masih nomor satu menurut publik. Tapi, selisih dengan nama lain itu tidak terlalu jauh," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei, Rabu, 11 Oktober 2017.
Baca juga: Tiga Cawapres Jokowi versi Charta Politika: Gatot, Tito dan SMI
Kemudian jika menggunakan model simulasi 8 nama, persentase tertinggi tetap dipegang oleh Ahok dengan 17 persen dan diikuti oleh Gatot Nurmantyo dengan 14 persen. Posisi selanjutnya diikuti oleh Ridwan Kamil 11 persen, Sri Mulyani 9 persen, Tri Rismaharini 8 persen dan Tito Karnavian 6 persen.
"Dari sana kita bisa lihat bahwa jumlah suara nambahnya ke Gatot, Ridwan Kamil dan juga Sri Mulyani. Tapi kalau kita lihat juga, ternyata basis pemilih Ahok dan mendukungnya mendampingi Jokowi juga tetap, ada die hardnya Ahok segitu," kata Burhanuddin.
Baca juga: Charta Politika: Jokowi Akan Sulit Dikalahkan
Burhanudin menjelaskan dari signifikansi penambahan jumlah suara yang paling banyak adalah Gatot Nurmantyo dan Sri Mulyani. Artinya, menurut publik pada saat survei ini dilakukan, dua orang yang dianggap cocok untuk menjadi wakil Jokowi ketika nanti dirinya maju kembali adalah Gatot Nurmantyo dan juga Sri Mulyani.
Survei Indikator Politik tersebut menggunakan 1.220 responden dengan margin of error +-2,9 persen. Selain itu, pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Hasil Survei Sebut Jokowi Menang jika Pilpres Digelar Sekarang
Hasil survei yang sudah terkumpul kemudian akan diperiksa kembali melalui mekanisme quality control sebesar 20 persen dari jumlah total responden untuk memastikan jawaban tidak berubah. Waktu survei sendiri dilakukan pada 17-24 September 2017.
Baca juga: Survei Pemilu 2019: Resep Jokowi Kalahkan Penantang Baru