Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cawapres Jokowi, Survei Indikator Unggulkan Gatot, SMI dan Tito

Reporter

image-gnews
Menkeu Sri Mulyani (tengah), Jaksa Agung HM Prasetyo (kiri), Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (kedua kiri), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan), dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan keterangan kepada wartawan seusai Rapat Koordinasi Program Penertiban Impor Beresiko Tinggi di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta, 12 Juli 2017. Tempo/Tony Hartawan
Menkeu Sri Mulyani (tengah), Jaksa Agung HM Prasetyo (kiri), Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (kedua kiri), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan), dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan keterangan kepada wartawan seusai Rapat Koordinasi Program Penertiban Impor Beresiko Tinggi di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta, 12 Juli 2017. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa ada tiga nama yang layak menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Ketiga nama iu adalah Gatot Nurmantyo 25 persen, Sri Mulyani Indrawati 24 persen dan juga Tito Karnavian 12 persen

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan ketiga nama itu diperoleh melalui simulasi tertutup yang bisa dipilih responden survei. Dalam simulasi tertutup tersebut, tim survei Indikator menyediakan 16 nama dan satu jawaban terbuka jika pilihan mereka tidak ada dalam 16 pilihan nama tersebut.

Baca juga: Tiga Survei Berbeda, Elektabilitas Jokowi di Bawah 50 Persen

Hasilnya, responden paling banyak memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebesar 16 persen kemudian Gatot Nurmantyo sebesar 10 persen. Selanjutnya, diikuti oleh Ridwan Kamil 8 persen, Sri Mulyani Indrawati 7 persen, Tri Rismaharini 5 persen dan juga Tito Karnavian 4 persen.

"Meski dipenjara, Ahok ternyata masih nomor satu menurut publik. Tapi, selisih dengan nama lain itu tidak terlalu jauh," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei, Rabu, 11 Oktober 2017.

Baca juga: Tiga Cawapres Jokowi versi Charta Politika: Gatot, Tito dan SMI

Kemudian jika menggunakan model simulasi 8 nama, persentase tertinggi tetap dipegang oleh Ahok dengan 17 persen dan diikuti oleh Gatot Nurmantyo dengan 14 persen. Posisi selanjutnya diikuti oleh Ridwan Kamil 11 persen, Sri Mulyani 9 persen, Tri Rismaharini 8 persen dan Tito Karnavian 6 persen.

"Dari sana kita bisa lihat bahwa jumlah suara nambahnya ke Gatot, Ridwan Kamil dan juga Sri Mulyani. Tapi kalau kita lihat juga, ternyata basis pemilih Ahok dan mendukungnya mendampingi Jokowi juga tetap, ada die hardnya Ahok segitu," kata Burhanuddin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Charta Politika: Jokowi Akan Sulit Dikalahkan

Burhanudin menjelaskan dari signifikansi penambahan jumlah suara yang paling banyak adalah Gatot Nurmantyo dan Sri Mulyani. Artinya, menurut publik pada saat survei ini dilakukan, dua orang yang dianggap cocok untuk menjadi wakil Jokowi ketika nanti dirinya maju kembali adalah Gatot Nurmantyo dan juga Sri Mulyani.

Survei Indikator Politik tersebut menggunakan 1.220 responden dengan margin of error +-2,9 persen. Selain itu, pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Hasil Survei Sebut Jokowi Menang jika Pilpres Digelar Sekarang

Hasil survei yang sudah terkumpul kemudian akan diperiksa kembali melalui mekanisme quality control sebesar 20 persen dari jumlah total responden untuk memastikan jawaban tidak berubah. Waktu survei sendiri dilakukan pada 17-24 September 2017.

Baca juga: Survei Pemilu 2019: Resep Jokowi  Kalahkan Penantang Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

4 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

17 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

17 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

18 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

18 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

18 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

19 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.