Bulog Kesulitan Serap Beras Petani

Reporter

Editor

Minggu, 29 April 2007 15:17 WIB

TEMPO Interaktif, Indramayu:Bulog Sub Divre Indramayu kesulitan menyerap gabah dari petani. Hal ini dikarenakan masih tingginya harga gabah petani, jauh di atas harga pembelian gabah yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 2 ribu/kg.Berdasarkan pantauan dilapangan, harga gabah di tingkat petani saat ini berkisar antara Rp 2.100 hingga Rp 2.200/kg. "Daripada jual ke Bulog, lebih baik jual ke tengkulak saja. Harganya lebih tinggi", jelas seorang petani di Kecamatan Widasari, Casmari,39. Casmari mengaku ia menjual seluruh gabahnya kepada tengkulak yang datang ke sawahnya sebesar Rp 2.200/kg.Selain itu, lanjut Casmari, dengan menjual ke tengkulak, mereka pun tidak perlu repot-repot menghitung kadar air gabah mereka. "Kalau dengan Bulog, repot dengan kadar airnya. Jadi lebih baik ke tengkulak yang tidak terlalu mempermasalahkan kadar air gabah kami", jelasnya.Sementara itu Ka Bulog Sub Divre Indramayu, Dadang Edi Djumana, membenarkan jika pihaknya kesulitan menyerap gabah dari petani. "Harga gabah masih tinggi, jauh di atas HPP yang ditetapkan pemerintah", jelasnya. Karena itu, lanjut Daadang pihaknya saat ini memaksimalkan pembelian dan penyerapan beras dibandingkan gabah. HPP beras yang ditetapkan sebesar Rp 4 ribu/kg menurut Dadang lebih bisa diterima oleh petani dibandingkan dengan HPP gabah sebesar Rp 2.000/kg.Walaupun memfokuskan pada penyerapan beras, namun menurut Dadang pihaknya baru mampu menyerap 8 ribu ton beras dari target sebesar 23 ribu ton beras. "Sedangkan gabah kami baru mampu menyerap sebanyak 250 ton dari target sebanyak 17 ribu ton", jelasnya. Namun lanjut Dadang, pihaknya akan terus berusaha untuk menyerap beras dari petani terutama melalui 92 mitra kerja yang telah menandatangani kontrak dengan mereka. "selain itu kami pun menerjunkan Satgas dan UPGB (Unit Pengelolaan gabah dan beras) yang kami miliki untuk menyerap beras dan gabah dari petani".Ivansyah

Berita terkait

Libur Panjang, Daop 6 Yogyakarta Angkut 51 Ribu Penumpang Selama 2 Hari

2 menit lalu

Libur Panjang, Daop 6 Yogyakarta Angkut 51 Ribu Penumpang Selama 2 Hari

Dari jumlah penumpang yang turun di Daop 6 Yogyakarta itu, Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi stasiun paling banyak menerima kedatangan penumpang

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

2 menit lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit untuk Dijegal

2 menit lalu

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit untuk Dijegal

Bambang Soesatyo menegaskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024 sangat sulit untuk bisa dijegal.

Baca Selengkapnya

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

6 menit lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

7 menit lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya

Telkomsel dan Singtel Sepakati Perubahan Susunan Direksi 2024, Nugroho Tetap Jadi Direktur Utama

10 menit lalu

Telkomsel dan Singtel Sepakati Perubahan Susunan Direksi 2024, Nugroho Tetap Jadi Direktur Utama

Telkomsel telah mengumkan jajaran direksi yang berlaku efektif pada 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

20 menit lalu

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

21 menit lalu

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.

Baca Selengkapnya

Pendaftar PPS Pilkada 2024 Masih Minim, KPU Jakarta Bakal Jemput Bola

28 menit lalu

Pendaftar PPS Pilkada 2024 Masih Minim, KPU Jakarta Bakal Jemput Bola

KPU Jakarta membutuhkan 801 orang petugas PPS yang tersebar di 267 kelurahan.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

35 menit lalu

TPNPB-OPM Sebut Serangan Militer di Sugapa Intan Jaya Hari Ini, Ada Helikopter dan Rentetan Tembakan

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim helikopter dalam video itu menghujani Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, dengan peluru.

Baca Selengkapnya