Tidak Masalah Ujian Masuk Perguruan Tinggi Dua Kali Setahun

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 10:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pakar pendidikan Arif Rahman sepakat dengan rencana pemerintah untuk memberlakukan ujian masuk perguruan tinggi sebanyak dua kali setahun. Bahkan untuk jurusan-jurusan tertentu yang berkaitan dengan keterampilan dapat dilakukan ujian masuk hingga empat kali. Demikian dikatakan Arif saat dihubungi Tempo News Room melalui telepon genggam, Rabu (2/1) malam. Ia tidak mempersoalkan frekuensi penerimaan mahasiswa baru itu dua kali atau sampai empat klai. “Yang bermasalah justru kalau tidak melalui proses ujian,” tutur Arif. Ia menjelaskan, proses ujian ini sangat penting untuk mengetahui kualitas calon mahasiswa itu sendiri. Ia lebih mempersoalkan pada teknis pelaksanaan ujian masuk perguruna tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri (PTN) yang selama ini dianggap bersifat sentralistis. Seharusnya, kata Arif, pemerintah lebih memberi kewenangan kepada PTN yang ada di Indonesia untuk melaksanakan ujian masuk sendiri. “PTN seharusnya diberikan kesempatan atau kewenangan untuk menguji calon mahasiswanya,” ujar dosen Bahasa Inggris Universitas Negeri Jakarta yang saat dihubungi tengah menghadiri undangan perkawinan salah seorang kerabatnya. Selain itu, ujiannya juga mengikuti standar internasional. “Yang ideal ujian dilakukan seperti di luar negeri yang antara lain mensyaratkan bagi calon mahasiswanya untuk memiliki TOEFL sesuai standar internasional yaitu mencapai angka 560,” papar Kepala Sekolah Lab School Jakarta ini. Namun ia menyadari, ujian seperti itu belum bisa dilaksanakan. Itu melihat kondisi pendidikan dan tingkat kemampuan siswa-siswa di Indonesia. Ia mengingatkan, karena dilakukan lebih dari satu kali, tentu perlu kesiapan ekstra dari penyelenggara ujian masuk perguruan tingi, khususnya ujian masuk PTN, baik teknis maupun non teknis. “Secara teknis maupun non teknis harus dipersiapkan secara matang,” kata dia. Seluruh perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta, harus mempersiapkan diri. Perguruan tinggi sendiri mau tidak mau harus berupaya keras mempersiapkan diri. “Kalau ditanya siap tidaknya perguruan tinggi, ya harus siap. Kalau ketidaksiapan dijadikan alasan kapan majunya bangsa Indonesia ini,” katanya. Rencana diberlakukannya ujian masuk perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, sempat diutarakan Menteri Pendidikan Nasional Malik Fadjar pada saat acara halal bihalal Keluarga Besar Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta, Rabu. Mendiknas mengatakan pihaknya telah meminta Dirjen Dikti untuk segera melakukan pertemuan dengan para rektor PTN dan PTS se-Indonesia untuk membahas persiapannya. (Nunuy Nurhayati-Tempo News Room)

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 menit lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

18 menit lalu

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

Wisatawan banyak yang lebih suka packing dengan koper hard case karena dikira lebih kuat, nyatanya tidak.

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

19 menit lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

19 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

19 menit lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

23 menit lalu

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

25 menit lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

27 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

33 menit lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

34 menit lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya