Arswendo: TVRI itu Seperti Istri Tua yang Tidak Seksi Tapi Kaya

Reporter

Editor

Selasa, 12 Agustus 2003 15:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengamat televisi dan hiburan, Arswendo Atmowiloto, yakin TVRI bisa menjadi institusi bisnis dan penyiaran yang sehat. Asalkan, kata Wendo, stasiun televisi publik itu diberi positioning dan rule yang jelas. Televisi swasta itu nggak ada apa-apanya dibanding TVRI, ujarnya dalam diskusi yang diselenggarakan Trijaya FM, Sabtu (19/4). Wendo mencoba membandingkan. Stasiun televisi swasta paling banter punya 20-an stasiun, sementara TVRI memiliki 320 stasiun. Televisi ini tinggal menanti pembenahan untuk mengatasi kesemrawutan di dalam perusahaannya. Pernah saya tanya tarif iklan jam sekian, hari sekian, jawabannya malah beda-beda. Orang iklannya bilang segini, yang lainnya bilang beda lagi, katanya sambil menahan tawa. Arswendo menggugat manajemen TVRI yang dinilainya tidak memiliki inisiatif dan kreatifitas untuk menghasilkan program acara unggulan yang dapat dijual. Yang parah, menurut Arswendo, TVRI mencari pemasukan bukan dari menjual program acara. Coba, studionya yang paling bagus disewakan Rp 300 juta sebulan untuk kuis Who Wants To Be A Millionare, gimana ini? Namanya stasiun televisi itu mustinya menjual acaranya sendiri, katanya dengan lantang. Mantan pemimpin redaksi tabloid Monitor itu mengibaratkan TVRI seperti istri tua yang tidak terlalu seksi tapi hartanya banyak. Sering kita lupakan dan kita ogah nontonnya. Padahal banyak gunanya dan kesetiaannya tidak diragukan. Jangan lupa TVRI banyak jasanya, ujarnya. Orang baru akan menyadari potensi TVRI yang besar, kata Wendo, ketika dekat masa pemilu. Baru pada saat itu lah orang menyadari potensinya yang besar sebagai medium kampanye, ucapnya. Wendo sendiri menyatakan sah saja partai politik memanfaatkan televisi sebagai medium kampanye, termasuk, kalau memang ada, upaya pemanfaatan TVRI sebagai corong bagi kelompok atau parpol tertentu. Cuma hendaknya tidak berhenti sampai disitu. Seharusnya televisi bisa menjadi medium yang lebih baik dalam upaya pemberian pendidikan politik yang lebih luas, katanya berharap. Wendo juga menyangsikan televisi komunitas dan TVRI, yang beberapa diantaranya akan mampu bertahan, dalam jangka panjang, menghadapi serangan program televisi swasta. Studio yang canggih saja mereka tidak punya. Itu adanya di pusat. Karenanya, TVRI pusat harus diberdayakan karena justru jangkauan yang sangat luas menjadi kekuatan TVRI, ujarnya. (Amal IhsanTempo News Room)

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 menit lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

24 menit lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

30 menit lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

31 menit lalu

Fasih Nyanyikan Pandangan Pertama RAN, Nichkhun Buat Fans Indonesia Jatuh Cinta

Anggota grup K-pop 2PM, Nichkhun mengejutkan penggemar Indonesia, menyanyikan lagu "Pandangan Pertama" dari RAN dengan begitu fasih.

Baca Selengkapnya

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

36 menit lalu

Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

38 menit lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

3023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

44 menit lalu

3023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

44 menit lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

49 menit lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

50 menit lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya