Kepala Penjara Abepura Tutupi Kasus Mogok Makan Napi

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Maret 2007 18:12 WIB

TEMPO Interaktif, Papua:Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Abepura, J. Yarangga, membantah sekitar 160 narapidana mogok makan menyusul kasus pemukulan oleh seorang sipir. Isu itu bohong. Saat ini mereka baru selesai makan siang, katanya ketika dihubungi Tempo, Sabtu (31/3) siang tadi. Kalaupun ada kericuhan, menurut Yarangga, hal biasa karena para napi memang sulit diatur. Keributan di dalam penjara itu kerap terjadi, tapi segera dapat diselesaikan. Meski Yarangga mencoba menutup-nutupi kasus di dalam penjara, kabar adanya keributan tetap beredar di masyarakat. Menurut Selfius Bobii, salah satu napi kasus bentrok Abepura pada 16 Maret 2006, membenarkan adanya aksi mogok makan di dalam penjara.Pemicunya, kata dia, bermula adanya pemukulan seorang sipir kepada narapidana. "Kejadiannya dia minggu lalu," katanya sambil menambahkan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelesaian. Cunding Levi

Berita terkait

Rapor Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama Terus Meningkat di Red Bull Rookies Cup 2024

35 menit lalu

Rapor Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama Terus Meningkat di Red Bull Rookies Cup 2024

Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, tampil semakin baik pada balapan Red Bull Rookies Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Sebut Beri Izin Tambang ke Ormas Sebagai Reward Berjasa kepada Rezim Tidak Sehat

36 menit lalu

Komisi VII DPR Sebut Beri Izin Tambang ke Ormas Sebagai Reward Berjasa kepada Rezim Tidak Sehat

Anggota DPR mengatakan penerbitan izin tambang atau IUP kepada ormas tertentu tidak sehat bagi iklim pertambangan nasional

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

38 menit lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

40 menit lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Hak Veto, Dimiliki Anggota Tetap DK PBB, Bisa Gagalkan Keanggotaan Negara Palestina dari Majelis Umum PBB

48 menit lalu

Hak Veto, Dimiliki Anggota Tetap DK PBB, Bisa Gagalkan Keanggotaan Negara Palestina dari Majelis Umum PBB

Hak veto diberikan sebagai apresiasi terhadap jasa dari 5 negara dalam memprakarsai berdirinya PBB. Apakah bisa gagalkan resolusi Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

1 jam lalu

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

Power bank solusi praktis untuk mengisi daya ponsel saat bepergian atau dalam situasi mati listrik

Baca Selengkapnya

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

1 jam lalu

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.

Baca Selengkapnya

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

1 jam lalu

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.

Baca Selengkapnya

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik

1 jam lalu

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik

PT Freeport Indonesia membuka lowongan kerja untuk delapan posisi di Papua maupun Gresik, khusus bagi yang sudah berpengalaman

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pedagang Pasar Rakyat Meminta Pemerintah Buat Skala Prioritas untuk Aturan Sertifikasi Halal

1 jam lalu

Asosiasi Pedagang Pasar Rakyat Meminta Pemerintah Buat Skala Prioritas untuk Aturan Sertifikasi Halal

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya