RI Berharap Iran Patuhi Resolusi 1747 DK PBB

Reporter

Editor

Senin, 26 Maret 2007 18:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda berharap Iran dapat memanfaatkan waktu 60 hari yang diberikan oleh Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menemukan solusi damai bagi pengembangan nuklirnya. Dilain pihak, Indonesia juga menyerukan kepada lima anggota tetap DK PBB plus Jerman untuk mencari solusi damai dengan cara merundingkan hal ini bersama Iran dengan itikad baik. Mengenai keputusan Indonesia untuk menerima draf resolusi 1747 DK PBB dalam voting, Sabtu lalu, Hassan mengatakan hal itu masih dalam kerangka konsistensi RI dalam mendukung Iran. Draf resolusi, kata dia, menganut prinsip-prinsip yang lebih menekankan pada upaya damai dari sekedar sanksi tambahan. “Karena kita ingin resolusi yang akan disahkan oleh dewan menjamin hal-hal penting sebagai jaminan untuk upaya solusi,” ucap Hassan saat Media Breafing di Gedung Pancasila Departemen Luar Negeri Jakarta, Senin.Indonesia juga telah mengajukan amandemen terhadap draf resolusi tersebut. Ada empat hal yang tertuang dalam amandemen itu, yaitu tentang kawasan bebas senjata pemusnah masal, penegasan kembali bahwa ketentuan dalam perjanjian pelarangan penyebarluasan senjata nuklir juga harus mengikat semua, jaminan agar resolusi DK ini juga memuat jaminan pengembangan teknologi nuklir untuk tujuan damai, dan bahwa perundingan hendaknya dilakukan dengan itikad baik. Amandemen dari Indonesia ini menurut Hasan telah diterima dan dimasukkan dalam resolusi 1747 tersebut. “Perubahan yang kita sampaikan terutama tertermin dalam preambule resolusi tersebut,” ucapnya. Titis Setianingtyas

Berita terkait

Syarief Hasan Dukung Penguatan Kerja Sama Indonesia-Iran

25 Mei 2023

Syarief Hasan Dukung Penguatan Kerja Sama Indonesia-Iran

Peningkatan kerja sama diharapkan dapat mendukung perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

MPR Dukung Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Iran

25 Mei 2023

MPR Dukung Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Iran

Indonesia dan Iran telah membangun hubungan diplomatik sejak 1950.

Baca Selengkapnya

Sebelum Raja Saudi Datang, Darmin Bawa Delegasi ke Iran  

27 Februari 2017

Sebelum Raja Saudi Datang, Darmin Bawa Delegasi ke Iran  

Salah satu poin penting dalam kunjungan delegasi Indonesia kali ini adalah penyampaian proposal pengelolaan dua ladang minyak di Iran.

Baca Selengkapnya

RI-Iran Sepakat Perangi Radikalisme  

7 Desember 2016

RI-Iran Sepakat Perangi Radikalisme  

Iran minta Indonesia memperkuat kerja sama di bidang energi, terutama minyak dan gas.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Iran Siap Sepakati 9 Poin Kerja Sama  

24 Februari 2016

Indonesia-Iran Siap Sepakati 9 Poin Kerja Sama  

Iran juga mengundang perusahaan Indonesia untuk mengembangkan 29 blok migas di negara itu.

Baca Selengkapnya

Iran Harap Hubungan dengan RI Meningkat Pasca Sanksi Dicabut

10 Februari 2016

Iran Harap Hubungan dengan RI Meningkat Pasca Sanksi Dicabut

Volume perdagangan Iran-Indonesia selama ini fluktuatif, cenderung menurun.

Baca Selengkapnya

Menlu Iran Puji Kepemimpinan Indonesia di Asia Afrika

25 September 2015

Menlu Iran Puji Kepemimpinan Indonesia di Asia Afrika

Kepemimpinan Indonesia pada KTT Asia Afrika dinilai memberikan inspirasi untuk penyelesaian konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Pengusaha Batu Akik Iran Ingin Jajal Pasar Indonesia

30 Juli 2015

Pengusaha Batu Akik Iran Ingin Jajal Pasar Indonesia

Warga Iran pakai akik berdasarkan akidah dan kepercayaan.

Baca Selengkapnya

Iran: Lovely People, Buku Fotografi Dubes RI untuk Teheran  

21 Juni 2015

Iran: Lovely People, Buku Fotografi Dubes RI untuk Teheran  

Dubes Dian Wirengjurit memanfaatkan kunjungan ke pedesaan Iran dengan mengabadikan kehidupan masyarakatnya dalam foto.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Iran Hidupkan Kembali Kerjasama Industri Pupuk

29 April 2015

Indonesia-Iran Hidupkan Kembali Kerjasama Industri Pupuk

Rencana kerjasama juga ditingkatkan dalam bidang perdagangan dan
industri keuangan

Baca Selengkapnya