Gerak Jalan Bersama, Panglima Bantah Untuk Rekonsiliasi

Reporter

Editor

Jumat, 23 Februari 2007 12:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto menampik anggapan bahwa acara gerak jalan bersama yang dilakukannya, Jumat (23/2) pagi ini, bersama para petinggi TNI dan Polri adalah usaha untuk memperbaiki situasi antara kedua institusi tersebut. "Ini dilaksanakan bukan karena ada persoalan khusus seperti bentrok TNI-Polri atau persoalan yang lain," ujar juru bicara TNI Kolonel CAJ Ahmad Yani Basuki, menyampaikan pernyataan panglima.Presiden didampingi Panglima TNI dan jajarannya serta Kepala Polri Jenderal Sutanto dan jajarannya melakukan olahraga bersama dan gerak jalan di Cibubur, Jakarta Timur. Menurut Ahmad Yani, kegiatan seperti ini sudah biasa dilakukan oleh TNI bersama Polri, dan dilaksanakan di tiap-tiap komando satuan utama kedua institusi.Beberapa waktu ini, hubungan antara TNI dan Polri kurang begitu bagus ketika di lapangan terjadi beberapa kali bentrokan antara anggota kedua lembaga bersenjata ini. Selain itu, beberapa waktu terakhir ini pun muncul polemik dalam penyusunan rancangan undang-undang keamanan nasional, yang membuat wacana seperti ada jarak antara TNI dan Polri.Ahmad Yani menjelaskan, kegiatan bersama tersebut merupakan penjabaran atas komitmen TNI dan Polri untuk menjalin kebersamaan antara TNI dan Polri yang telah menjadi kesepakatan. Dian Yuliastuti

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya