Universitas Airlangga Pemantau Independen Ujian Nasional
Reporter
Editor
Selasa, 20 Februari 2007 11:41 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya:Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menjadi pemantau independen pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi siswa kelas tiga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se Jawa Timur. Pemantauan ini perlu untuk menghindari terjadinya campur tangan pejabat di tingkat daerah dalam UN. Rektor Unair Prof Dr Fasich mengatakan, berkaca pada pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya, maka pemantauan perlu dilakukan agar siswa tidak teracuni sikap tidak terpuji dalam mendapatkan nilai. “Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo yang meminta langsung Universitas Airlangga untuk memantau Ujian Nasional,” katanya. Menurut Fasich, kampus yang dipimpinnya segera membuat perencanaan untuk pemantauan. Pemantauan ini diharapkan bakal menghilangkan campur tangan sejumlah kepentingan pejabat daerah, misalnya mengatrol nilai dan mencegah terjadinya kebocoran soal. Sebab, kata dia, ada kalanya pejabat daerah berbuat curang antara lain dengan cara membocorkan soal ujian agar jumlah yang tidak lulus sedikit. Mereka berbuat ini hanya karena tidak ingin dikatakan gagal. Universitas Airlangga, kata Fasich, adalah satu-satunya yang menjadi pemantau ujian nasional di Jawa Timur. Ujian untuk SLTA berlangsung 17 April dan susulan 24 April. Untuk SLTP, ujian berlangsung 24 April tanpa ujian susulan. Sunudyantoro
Biaya Kuliah Unair Lengkap untuk Semua Program Studi
9 Desember 2023
Biaya Kuliah Unair Lengkap untuk Semua Program Studi
Berikut ini daftar lengkap biaya kuliah di UNAIR untuk semua program studi dari jenjang D3, D4, hingga S1. Biayanya bisa berbeda-beda sesuai dengan kelasnya.
Hasil Autopsi Jasad Mahasiswa FKH Unair, Dekan: Meninggal Bunuh Diri
6 November 2023
Hasil Autopsi Jasad Mahasiswa FKH Unair, Dekan: Meninggal Bunuh Diri
Hasil autopsi atas kematian CA, mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga atau FKH Unair telah keluar. Dekan FKH menyatakan berdasarkan autopsi, diketahui bahwa korban melakukan tindakan bunuh diri.
