Warga Indonesia Akui Selundupkan Senjata

Reporter

Editor

Rabu, 31 Januari 2007 22:02 WIB

TEMPO Interaktif, Baltimore:Dua warga negara Indonesia, Reinhard Rusli (33 tahun) dan Helmi Soedirdja (34 tahun), Selasa lalu, di pengadilan Federal, Baltimore, Amerika Serikat, mengaku bersalah telah mencoba menyelundupkan sejata ke Indonesia dan pemberontak Macan Tamil Srilangka. Keduanya juga mengakui telah melakukan pencucian uang setelah mentransfer uang US$ 2.950 untuk membeli teropong malam (Night Vision Google) dan peralatan militer lainnya.Rusli dan Soedirdja ditangkap Imigrasi Amerika Serikat dan Biro Investigasi Federal (FBI) di Guam September tahun lalu, setelah mencoba menyelundupkan senjata melalui agen FBI yang menyamar. Bersama keduanya, FBI juga menahan Haji Subandi, Haniffa Bin Osman (warga Singapura), Brigadir Jendral Marinir (Purnawirawan) Eric Wotulo, dan Thirunavukarasu Varatharasa (warga Srilangka), serta tujuh orang lainnya.Mereka dituduh berkonspirasi mengekspor senjata dan amunisi ilegal kepada organisasi teroris internaional. Mereka juga dituding melakukan pencucian uang. Rusli dan Soedirdja terancam hukuman penjara 20 tahun . Keduanya juga terancam dibui 10 tahun dan denda US$ 500 ribu karena melakukan pencucian uang. Hakim Distrik Baltimore, Catherine Blake, dijadwalkan akan mendakwa keduanya pada 27 April mendatang. BALTIMORE SUN | AP| Padjar

Berita terkait

Rusia Dituding Dapat Senjata Selundupan dari Iran untuk Perang Ukraina

12 April 2022

Rusia Dituding Dapat Senjata Selundupan dari Iran untuk Perang Ukraina

Iran disebut memberikan senjata selundupan ke Rusia yang digunakan dalam perang melawan Ukraina. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kutuk Orang yang Jual Senjata ke Teroris

11 Maret 2021

Paus Fransiskus Kutuk Orang yang Jual Senjata ke Teroris

Paus Fransiskus mengutuk produsen senjata dan penyelundup yang menjual senjata kepada teroris

Baca Selengkapnya

AS Bekukan Aset Pengusaha Tambang Dukung Garda Revolusi Iran

2 Mei 2020

AS Bekukan Aset Pengusaha Tambang Dukung Garda Revolusi Iran

AS membekukan semua aset Amir Dianat atau perusahaannya, Taif Mining Service karena bantu Garda Revolusi Iran menyelundupkaan senjata ke luar negeri,.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Dugaan Penyelundupan Senjata dan Amunisi ke Papua

13 Januari 2020

Polisi Lacak Dugaan Penyelundupan Senjata dan Amunisi ke Papua

Menurut Irjen Paulus, penyelundupan senjata api dan amunisi kepada kelompok bersenjata Papua menjadi pekerjaan besar dan berat yang harus ditangani.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Staf Konsulat Prancis Selundupkan Senjata ke Tepi Barat

20 Maret 2018

Ini Cara Staf Konsulat Prancis Selundupkan Senjata ke Tepi Barat

Staf Kedutaan Prancis ditangkap pihak berwenang Israel setelah dituduh menyelundupkan belasan senjata dari Jalur Gaza ke Tepi Barat, Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tahan Warga Prancis, Selundupkan Senjata untuk Palestina

19 Maret 2018

Israel Tahan Warga Prancis, Selundupkan Senjata untuk Palestina

Israel menahan seorang warga negara Prancis yang juga staf konsulat di Yerusalem pada Senin, 19 Maret 2018. Prancis siap kerja sama dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jual Senjata ke Paspampres, Tentara AS Dihukum 18 Bulan

27 Agustus 2017

Jual Senjata ke Paspampres, Tentara AS Dihukum 18 Bulan

Audi N. Sumilat,tentara Amerika Serikat berdarah Kawanua dihukum 18 bulan penjara karena memasok senjata ilegal untuk oknum Paspampres Indonesia

Baca Selengkapnya

Polri: FPU 8 Bersih dari Penyelundupan Senjata di Sudan

6 Maret 2017

Polri: FPU 8 Bersih dari Penyelundupan Senjata di Sudan

Polri, Kedubes Sudan, dan Kementerian Luar Negeri sudah memeriksa dugaan penyelundupan senjata oleh tim FPU 8. Hasilnya tidak terbukti ada penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Menteri Retno: Investigasi Penyelundupan di Sudan Beres Pekan Depan

13 Februari 2017

Menteri Retno: Investigasi Penyelundupan di Sudan Beres Pekan Depan

Kontak terakhir dengan pemerintah Sudan dilakukan pada 9 Februari lalu. Indonesia mengapresiasi Sudan yang melakukan investigasi secara terbuka.

Baca Selengkapnya

Tak Terbukti, Kemlu Upayakan Pemulangan Polisi dari Sudan

2 Februari 2017

Tak Terbukti, Kemlu Upayakan Pemulangan Polisi dari Sudan

Kemlu mengatakan polisi Indonesia di Kontingen Formed Police Unit IX yang tertahan di Sudan dengan tuduhan menyelundupkan senjata, tidak terbukti.

Baca Selengkapnya