Produksi Beras Turun, Harga Naik Lagi

Reporter

Editor

Senin, 29 Januari 2007 17:26 WIB

TEMPO Interaktif, Klaten:Produksi padi Kabupaten Klaten sebagai daerah penyangga pangan bagi Jawa Tengah tahun 2007 ini diperkirakan anjlok hingga hampir 50 persen. Penyebabnya selain bencana alam, serangan hama, juga terjadi pengalihan fungsi lahan pertanian yang rata-rata setiap tahunnya mencapai 40 persen. "Produksi pangan tetap surplus, hanya saja terjadi penurunan. Tahun 2007 ini diperkirakan hanya 26.776 ton beras. Jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu," kata Pudji Untung Surarso Kepala Dinas Pertanian Klaten, Senin (29/1).Klaten menjadi salah satu daerah penyangga beras nasional. Pada tahun 2007 ini, dengan dijadikannya daerah penyangga beras nasional sebenarnya daerah itu mendapatkan target peningkatan produksi beras 5 persen. Pemerintah Klaten juga diharuskan menyediakan lahan abadi atau lahan lestari dengan luas lahan yang diperkirakan mencapai 30 ribu hektar. "Agar target itu bisa dipenuhi, kami minta kepada pemerintah agar petani mendapatkan bantuan benih dan pupuk gratis," ujarnya.Luas lahan pertanian di Klaten saat ini sebesar 24.494 hektare, yang terdiri atas 10.173 hektare pengairan teknis, 10.455 hektare setengah teknis, 2.386 hektare pengairan sederhana dan 1.480 hektare tadah hujan. Menurut Untung, penurunan produksi beras di daerahnya paling banyak dipengaruhi oleh bencana, terutama banjir yang membuat sejumlah areal pertanian gagal panen. Untung mengatakan, untuk mengatasi banjir tersebut, pihaknya sudah berupaya melakukan berbagai cara seperti perbaikan saluran irigasi dan tanggul di wilayah rawan seperti Cawas dan Bayat.Sementara itu, harga beras di pasaran saat ini kembali mengalami kenaikan sekitar Rp 100-300 rupiah. Sejumlah pedagang di Pasar Klaten mengatakan, beras untuk kualitas menengah mencapai Rp 5.200 per kilogram. Kenaikan tersebut, disebabkan semakin sedikitnya pasokan akibat dari mundurnya musim tanam dan panenan. Menurut Ratman, saat ini sulit untuk mendapatkan pasokan beras karena belum tentu dalam sekepan ada pasokan lebih dari dua kali. "Kalau pun datang pasokan, hanya sedikit sekali," ujarnya. Imron Rosyid

Berita terkait

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

13 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

45 hari lalu

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

56 hari lalu

Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi memiliki potensi produksi beras nasional pada panen Maret hingga 3,54 juta ton.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

59 hari lalu

Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Harga beras meroket, pemerintah meyakini satu alasan karena El Nino. Bersebrangan dengan para ahli yang menyatakan dampak El Nino tidak signifikan.

Baca Selengkapnya

Beras Mahal dan Langka, Erick Thohir Janji Pemerintah Segera Gelontorkan 250 Ribu Ton CBP

12 Februari 2024

Beras Mahal dan Langka, Erick Thohir Janji Pemerintah Segera Gelontorkan 250 Ribu Ton CBP

Menteri Erick Thohir berjanji pemerintah segera menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 250 ribu mengatasi harga beras yang naik.

Baca Selengkapnya

Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Produksi dan Stok

12 Februari 2024

Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Produksi dan Stok

IKAPPI menilai, kenaikan dan kelangkaan beras terjadi karena pemerintah tak serius menggenjot produktivitas beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

3 Januari 2024

Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

Jokowi menyebut keinginan Indonesia untuk tidak impor beras, sangat sulit diwujudkan. Begini penjelasan kepala negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.

Baca Selengkapnya

Bayang-bayang Paceklik Beras Panjang

27 Desember 2023

Bayang-bayang Paceklik Beras Panjang

Musim hujan di berbagai sentra padi yang terlambat datang menyebabkan telatnya masa panen. Bayang-bayang paceklik beras akan panjang.

Baca Selengkapnya

Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 Desember 2023

Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Baca Selengkapnya