Dedi Mulyadi Belum Terima SK Pimpinan Golkar Soal Ridwan Kamil  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 22 September 2017 13:50 WIB

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berada di depan ruang Vihara Buda yang ada di SMP Yos Soedarso Purwakarta, Selasa, 1 November 2016. TEMPO/Nanang Sutisna
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Dedi Mulyadi mengatakan telah membaca surat keputusan Dewan Pengurus Pusat tentang penetapan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Deddy mengaku mengetahui beredarnya surat berkop DPP Partai Golkar tersebut pada Kamis malam, 21 September 2017, saat acara malam Tahun Baru Islam di Subang, Jawa Barat.

Namun Dedi masih mempertanyakan keabsahan surat tersebut. "Dari sisi normatif, DPD Golkar belum menerima surat tersebut," katanya ketika dihubungi via telepon, Jumat, 22 September 2017.

Bupati Purwakarta ini mengungkapkan rapat-rapat DPP dan DPD Golkar Jawa Barat periode Juni hingga Agustus, yang hampir semuanya ia ikuti, tidak pernah membahas penetapan Ridwan dan Daniel sebagai cagub dan cawagub Jawa Barat.

Baca juga:Beredar SK Pimpinan Golkar Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar



Dalam surat itu, tertulis keputusan penetapan dan pengesahan Ridwan dan Daniel berdasarkan rapat tentang penetapan pasangan calon gubernur, bupati, dan wali kota pada 15 Juni 2016 serta rapat tentang proses pilkada provinsi dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat pada 1 Juli 2017, 1 Agustus 2017, dan 4 September 2017. Surat tersebut dibuat pada September 2017, tapi tidak tertera nomor dan tanggal surat.

"(Pada) rapat tanggal 1 Agustus, justru penetapan saya sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur," ujar Dedi.

Dedi juga mempertanyakan keabsahan surat yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu. Apalagi Ketua Umum Golkar Setya Novanto saat ini dikabarkan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta.

"Masak, orang yang sakit, apalagi habis operasi jantung, masih sempat-sempatnya bikin rapat memutuskan cagub dan cawagub yang menyangkut 46 juta masyarakat Jawa Barat dan masa depan Partai Golkar?" kata Dedi.

Dedi melanjutkan, dia sudah mencoba menghubungi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. "Sudah telepon ke Sekjen, tapi belum bisa dihubungi," ucapnya.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya