KPAI Ajak Orang Tua Ajarkan Anak Hindari Pungli

Reporter

Editor

Senin, 18 September 2017 04:01 WIB

Komisioner Komisi Pendidikan Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengunjungi SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jakarta Barat, Jumat pagi, 15 September 2017. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan anak-anak sejak dini dapat diajarkan keluarga dan orang sekitar untuk menghindari pungutan liar. Sebab, anak belajar dari meniru kebiasaan orang sekitar seperti keluarga.

"Kalau orang di sekitarnya melakukan tindakan yang positif yaitu jujur, anti pungli, dan lain-lain, anak akan belajar soal itu dan meniru," ungkap Retno yang mewakili KPAI pada acara sosialisasi Saber Pungli di Senayan Jakarta, Minggu, 17 September 2017.

Menurut Retno, anak-anak usia dini belajar dengan meniru. Karena itu, orang tua berperan untuk menunjukkan perilaku-perilaku baik bagi anak agar dapat dilihat dan ditiru anak. "Anak inikan meniru ya 70 persen perilakunya," kata dia.

Retno mengatakan anak-anak butuh sosok teladan yang dapat dijadikan panutan. Menurut dia, selain menjadi sosok teladan, orang tua sebaiknya membiasakan terbuka dengan anak. "Pertama mengajarkan anak supaya mengatakan apapun yang dia alami," ucap dia.

Retno menjelaskan selain lingkungan keluarga, sosok teladan harus ada di sekolah. Menurut dia, sekolah merupakan lingkungan sekitar oleh anak-anak. "Tempat terbaik membangun karakter itu di sekolah, oleh karena itu sekolah ini harus menjadi role model," ujar dia.

Retno mengatakan setelah anak-anak meniru perilaku baik, yang tak kalah penting adalah penguatan pendidikan karakter. Penguatan pendidikan karakter ini, kata dia, adalah pembiasaan perilaku baik seperti kejujuran yang dilakukan oleh anak. Oleh karena itu sekolah dan rumah menjadi tempat untuk penguatan karakter.

"Sehingga kita akan punya generasi muda yang bersih dan mereka bangga kalau jujur itu hebat," ungkap komisioner KPAI tersebut.

SYAFIUL HADI

Berita terkait

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

26 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

49 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

50 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

55 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

56 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

58 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

58 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

1 Maret 2024

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

Kasus dugaan penganiayaan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, menuai reaksi dari Kemenag, KPAI, dan PPPA. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

29 Februari 2024

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

KPAI akan melakukan pengawasan ke Kediri bersama tim untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

28 Februari 2024

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

KPAI mengeluh dan gerap atas sikap Kapolres Tangsel yang tak bisa ditemui soal penanganan kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya