TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) membagikan 513 paket alat konversi energi atau converterkit untuk nelayan di Demak, Jawa Tengah, dalam rangka mendukung Program Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Paket perdana converter kit itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ego Syahrial kepada wakil nelayan di Kabupaten Demak.
“Dengan menggunakan paket converter kit ini, nelayan bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 50 persen atau setengahnya. Yang biasanya menghabiskan misalkan Rp 100 ribu untuk membeli bensin, bisa digantikan dengan dua tabung LPG saja, harganya jauh lebih murah,” ujar Ego dalam serah terima konverter kit tersebut seperti dikutip dari siaran pers Pertamina, Kamis, 7 September 2017.
Paket konversi energi itu diharapkan dapat memudahkan pekerjaan nelayan. “Sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh ke Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum untuk membeli bensin,” kata Ego.
Paket converter kit yang dibagikan itu terdiri dari mesin kapal, converter kit, jasa pemasangan, dan tabung khusus LPG yang disertai isinya. Kriteria penerima paket tersebut adalah nelayan yang bobot kapalnya berkisar 5 tonase kotor (GT), memiliki mesin berbahan bakar bensin atau solar yang berkekuatan sekitar 13 tenaga kuda (HP), serta belum pernah menerima bantuan sejenis.
Pembagian paket converterkit di Demak, kata Ego, merupakan bagian dari program Kementerian ESDM dengan alokasi anggaran yang tersedia pada 2017. Dalam hal ini, pemerintah membagikan 16.981 paket senilai Rp 120,92 miliar untuk nelayan di 26 kabupaten.
PT Pertamina merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk untuk meyediakan, mendistribusikan, dan memasang paket perdana LPG untuk kapal nelayan kecil di berbagai daerah sejak 2016 lalu. Pembagian di kawasan Demak merupakan yang kedua setelah adanya 400 unit koverter kit yang disumbangkan ke wilayah tersebut pada tahun lalu.
Senior Vice President Non Fuel Marketing Pertamina Basuki Trikora Putra yang menyaksikan serah terima pun memastikan pihaknya konsisten mendukung program pemerintah. “Distribusi Paket Perdana LPG 3 Kilogram kepada nelayan kecil di Demak ini sekaligus untuk mendukung ketahanan energi sesuai Peraturan Presiden Nomor 126 tahun 2015 tentang Penyediaan dan Penetapan harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil.”
