Pemuda Muhammadiyah Ikut Aksi Pro Rohingya Jika Jauh dari Borobudur  

Reporter

Jumat, 8 September 2017 04:16 WIB

Prajurit TNI berpatroli mengamankan kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7 September 2017. Pihak TWC Borobudur bersama aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan pengamanan candi Borobudur terkait rencana massa yang akan menggelar aksi solidaritas Rohingya di kawasan candi terbesar di dunia tersebut. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Klaten Sugiyanto mengatakan akan kalau Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak akan menghadiri Aksi Peduli Rohingya yang rencananya akan diselenggarakan di Masjid An Nuur Kabupaten Magelang pada Jumat, 8 September 2017. Masjid tersebut berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Candi Borobudur.

"Pak Dahnil sudah mau hadir karena lokasi aksinya tidak di Candi Borobudur," kata Sugiyanto kepada Tempo pada Selasa, 5 September 2017.

BACA: Aksi Peduli Rohingya Akan Digelar di Masjid Dekat Borobudur

Kesediaan Dahnil menghadiri aksi tersebut otomatis menjadi lampu hijau bagi Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) untuk turut bergabung dalam aksi yang digawangi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Jawa Tengah dan Yogyakarta itu.


Infografis: Perjalanan Konflik Rohingya

"Mustinya aksi damai itu diizinkan (pihak kepolisian), toh lokasinya jauh dari Candi Borobudur," kata Sugiyanto yang juga dikenal sebagai tokoh Laskar Islam Klaten, sebutan untuk himpunan organisasi masyarakat Islam dan laskar di Klaten. "Dari Laskar Islam Klaten juga ada yang akan berangkat. Tapi berapa pastinya saya belum tahu," ujar Sugiyanto.

BACA: Pengelola Nilai Rencana Aksi Kepung Borobudur Salah

Seperti diketahui, pada Senin lalu, Dahnil mengimbau KOKAM Pemuda Muhammadiyah untuk tidak bergabung dengan aliansi-aliansi yang menginisiasi aksi peduli Rohingya di sekitar Candi Borobudur.

"Tidak ada kaitannya Borobudur atau umat Buddha di Indonesia dengan kekerasan yang dilakukan rezim pemerintah Myanmar dan ekstrimis Buddha di Myanmar terhadap etnis Rohingya. Sama dengan tidak ada kaitannya kekerasan ISIS yang membajak Islam dengan umat Islam di Indonesia," kata Dahnil.

BACA: Magelang Siaga Satu Antisipasi Solidaritas Rohingya di Borobudur

Menurut Ketua Pelaksana Aksi Peduli Rohingya di Masjid An Nuur Magelang Anang Imamuddin, Dahnil sudah mengkonfirmasi ihwal kesediaannya bergabung pada Jumat. "Muhammadiyah akan all out," kata Imamuddin.

Imamuddin menambahkan, aksi peduli Rohingya itu hanya terdiri dari tiga rangkaian kegiatan, yaitu salat Jumat, doa bersama, dan penggalangan dana. Hingga Senin siang, Imamuddin mengklaim sudah ada sekitar 250 elemen masyarakat Islam dari seluruh Jawa dan sebagian dari Sumatera dan Maluku yang akan tumpah ruah dalam aksi damai tersebut.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

18 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya