Dandhy Dwi Laksono, Pendiri Watchdoc yang Dipolisikan Repdem PDIP

Reporter

Kamis, 7 September 2017 18:11 WIB

Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Dandhy Dwi Laksono menjadi pembicaraan setelah dirinya dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur akibat status yang dia unggah dalam laman pribadi Facebook-nya. Dia dilaporkan ke polisi oleh Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Jawa Timur, organisasi sayap PDI Perjuangan karena dianggap menghina Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dalam statusnya, Dandhy menulis, "Tepat setelah Megawati kembali berkuasa dan lewat kemenangan PDIP dan terpilihnya Presiden Jokowi yang disebutnya sebagai "petugas partai" (sebagaimana Aung San menegaskan kekuasaannya), jumlah penangkapan warga di Papua tembus 1.083". Status Dandhy tersebut dinilai Repdem telah menebarkan kebencian pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

Baca : Dilaporkan Repdem ke Polisi, Ini Tanggapan Dandhy Dwi Laksono

Jauh sebelum itu, Dandhy lebih dikenal sebagai pendiri Watchdoc, sebuah rumah produksi audio visual yang didirikannya bersama Andhy Panca Kurniawan. Dandhy dan Andhy sama-sama memiliki latar belakang sebagai seorang jurnalis.

Dandhy pernah menjadi jurnalis di beberapa media cetak, radio, online dan televisi. Dandhy juga menulis buku berjudul, ‘Indonesia for Sale’ dan ‘Jurnalisme Investigasi’. Sedangkan rekannya, Andhy, pernah menjadi pemimpin redaksi kantor berita radio Voice of Human Right (VHR) dan Saluran Informasi Akar Rumput (SIAR).

Baca : Tulis tentang Suu Kyi dan Megawati, Dandhy Dilaporkan ke Polisi

Watchdoc sendiri cukup dikenal terutama diantara penikmat video dokumenter. Dikutip dari laman resmi Watchdoc, sebanyak 125 episode dokumenter dan 540 feature televisi telah diproduksi oleh rumah produksi ini. Sebanyak 40 karya video komersial dan non-komersial yang diproduksinya pun telah memperoleh berbagai penghargaan.

Pada video dokumenter Watchdoc, Dandy kerap mengangkat tema-tema sosial. Salah satunya yaitu video dokumenter berjudul Jakarta Unfair, sebuah video yang bercerita tentang penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Jakarta tanpa solusi yang sepadan untuk korban gusuran.

Selain dikenal sebagai seorang jurnalis dan produser video, pemilik akun twitter @Dandy_Laksono ini juga dikenal sebagai seorang aktivis yang cukup vokal pada isu-isu sosial.

Melalui akun twitter miliknya, Dandhy juga sering mencuit tentang penyelesaian kasus aktivis HAM Munir yang tidak kunjung selesai, hingga kritik pada sikap pemerintah Jokowi yang tidak responsif terhadap nasib petani Kendeng, Jawa Timur.

Dandhy mengaku jika ia dan kawan-kawannya sedang menelaah laporan yang ditimpakan kepada dirinya. “Apakah sekedar sikap reaksioner sekelompok partisan politik yang memanfaatkan pasal-pasal “karet” dalam UU ITE dan KUHP, atau varian represi baru bagi kebebasan berpendapat tanpa mengotori tangan dan citra kekuasaan,” kata Dandhy.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

1 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

4 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

5 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

6 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

7 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

8 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

10 hari lalu

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.

Baca Selengkapnya