Inilah Perkara-perkara Korupsi yang Masih Menanti Dahlan Iskan

Reporter

Rabu, 6 September 2017 13:12 WIB

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) bergegas seusai diperiksa terkait kasus korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, 27 Oktober 2016. Dahlan menjadi tersangka penjualan aset saat menjabat Direktur Utama PT PWU. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan masih harus menunggu sikap kejaksaan atas putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang telah membebaskannya dari dakwaan korupsi pelepasan aset milik PT Wira Jatim, pekan lalu. Selain beperkara dalam kasus itu, Dahlan juga harus menghadapi beberapa kasus korupsi lainnya.

Kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan Dahlan selain penjualan aset milik Badan Usaha Milik Daerah Jawa Timur adalah perkara 21 Gardu Induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara; korupsi program bina lingkungan Kementerian BUMN; pengadaan 16 mobil listrik untuk KTT APEC di Bali; dan dugaan korupsi proyek sawah cetak. Perkara-perkara itu ditangani oleh Polri dan Kejaksaan.

Status Dahlan dalam perkara-perkara itu ada yang masih menjadi saksi, namun juga ada yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Nilai korupsinya pun bervariasi, mulai yang puluhan hingga ratusan miliar rupiah.

Baca:
Pengadilan Tinggi Bebaskan Dahlan Iskan, Hakim Tidak ...
Kasus Pelepasan Aset BUMD, Hakim Kabulkan Banding Dahlan Iskan


Berikut adalah perkara-perkara korupsi yang juga diduga melibatkan Dahlan:

1. Kasus 21 Gardu Induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, 2011-2013
Nilai proyek: Rp1,063 triliun
Indikasi kerugian negara: Rp33,218 miliar
Status: Tersangka
Tersangka lain: 15 orang, sebagian besar pegawai PLN
Peran Dahlan: Direktur Utama PLN dan kuasa pengguna anggaran
Lembaga yang menangani: Kejaksaan Tinggi DKI


2.Dugaan korupsi program bina lingkungan Kementerian BUMN 2012-2014
Nilai proyek: Rp1,4 triliun dari dana corporate social responsibility sejumlah BUMN
Indikasi kerugian negara: Lebih dari Rp200 miliar
Status: Pemeriksaan saksi
Peran Dahlan: menerbitkan surat keputusan program
Lembaga yang menangani: Kejaksaan Tinggi DKI

Baca juga:
Rapat di DPR Hari Ini, KPK: Undangannya Kami Hormati ...
Rapat dengan KPK Hari Ini, DPR Akan Tanya Soal Aris ...


3. Pengadaan 16 mobil listrik untuk KTT APEC di Bali, 2013
Nilai proyek : Rp32 miliar
Indikasi kerugian negara: Diduga senilai proyek, Rp32 miliar
Tersangka: Agus Suherman, Bekas Kepala Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Kementerian BUMN, dan Dasep Ahmadi, Direktur PT Sarimas Ahmadi Pratama
Peran Dahlan: inisiator proyek
Lembaga yang menangani: Kejaksaan Agung

4. Proyek Sawah Cetak, 2012
Proses hukum: Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri
Status: Saksi
Kerugian negara: Rp317 miliar
Peran Dahlan: inisiator proyek sawah cetak di Ketapang, Kalimantan Barat. Kementerian diduga tidak melakukan perencanaan dan pemeriksaan dengan baik, termasuk soal penetapan lokasi.
Lembaga yang menangani: Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.



Advertising
Advertising

Evan Kusumah | PDAT Sumber Diolah Tempo



Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

10 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

1 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

2 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

2 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya