UI Gandeng PT Dirgantara Indonesia Riset Industri Pertahanan  

Reporter

Rabu, 6 September 2017 04:16 WIB

Test Pilot atau pilot penguji PT Dirgantara Indonesia, Kapten Ester Gayatri Saleh (kanan) memeriksa pesawat N219 di pabrik perakitan PT DI, Bandung, Jawa Barat, pada 12 November 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, BANDUNG -Universitas Indonesia mengajak PT Dirgantara Indonesia
dalam pengembangan penguatan industri pertahanan. “Ada keunggulan di PT DI dan ada keunggulan di UI, kalau bekerja bersama akan saling mengautkan,” kata Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis di sela penandatangan kerjasama keduanya di Bandung, Selasa, 5 September 2017.

Anis mengatakan, kampusnya misalnya belum lama mengembangkan Kapal Makara-05 dan Makara-06, yakni masing-masing drone untuk permukaan dan bawah laut. “Mungkin ini bisa di share di PT DI. Kolaborasi ini tentu bisa menjadi sarana untuk kita kembangkan,” kata dia.


BACA: Dirut PT Dirgantara Indonesia Diganti -

Menurut Anis, kerjasama antara industri dengan perguruan tinggi dibutuhkan agar selalu bisa mengikuti perkembangan teknologi yang bergerak cepat. “Kalau tidak punya kesempatan melihat perkembangan teknologi ini, tentu kami bisa ketinggalan. Diharapkan dengan kerjasama ini akan bisa saling melengkapi,” kata dia.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro mengatakan, kerjasama dengan UI sudah dijalin sebelumnya, salah satunya dalam proyek pengembangan pesawat perintis N219. “Sudah ada kerjasam di bidang non-ekonomi, di N219 untuk kokpit disain. Dari situ UI ingin berkunjung dan meliaht hasil yang sudah ada dan mengembangkan lagi apa yang bisa dikerjasamakan ke depan, bukan hanya sekedar teknis, tapi juga mengembangkan SDM dan komunikasi,” kata dia di Bandung, Selasa, 5 September 2017.

BACA: Terbangkan N219, Begini Reaksi Kapten Pilot Esther ...

Sementara, Direktur Teknologi Dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan mengatakan, program pengembangan pesawat tempur KFX antara PT Dirgantara Indonesia dengan Korea Selatan, salah satu project yang bisa menyertakan perguruan tinggi. “Peluangnya sangat banyak bagi perguruan tinggi untuk program KFX,” kata dia, Selasa, 5 September 2017.

Gita mengatakan, program KFX dikukuhkan dalam Peraturan Presiden itu salah satunya melibatkan Kementerian Pendidikan Tinggi Riset Dan Teknologi. “Program KFX itu dengan adanya Perpres tersebut harus kerja bareng para stakeholder. Ini belum maksimal,” kata dia.

Dia mencontohkan, sejumlah piranti yang dibutuhkan untuk pengembangan pesawat tempur dalam program KFX misalnya masih banyak yang harus dikembangkan mandiri. “Keterlibatan perguruan tinggi kaitannay menyiapkan teknologi dengan readiness level di bawah 5. Ini yang banyak kita titipkan ke perguruan tinggi. Ini yang harus ktia dorong,” kata Gita.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

13 hari lalu

Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

13 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

23 Februari 2024

Dibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura

Industri pertahanan Israel ikut serta dalam pameran dirgantar di Singapore Airshow pekan ini meski dibayangi genosida terhadap warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

25 Januari 2024

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ada Kader Gerindra Bermain di Proyek Food Estate Prabowo, Jokowi Tanggapi Kritik Anies Baswedan tentang Gaji TNI

8 Januari 2024

Terkini: Ada Kader Gerindra Bermain di Proyek Food Estate Prabowo, Jokowi Tanggapi Kritik Anies Baswedan tentang Gaji TNI

Berita terkini: Kader Gerindra bermain di proyek food estate kebun singkong Prabowo, Jokowi tanggapi kritik Anies Baswedan tentang gaji TNI.

Baca Selengkapnya

5 Perusahaan Industri Pertahanan Amerika Serikat Kena Sanksi Cina

7 Januari 2024

5 Perusahaan Industri Pertahanan Amerika Serikat Kena Sanksi Cina

Kementerian Luar Negeri Cina mengumumkan telah menjatuhkan sanksi pada lima perusahaan bidang industri pertahanan sebagai balasan atas tindakan salah

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024

19 Desember 2023

Perang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024

Di saat PBB menyerukan gencatan senjata di Gaza, industri pertahanan AS justru mengharapkan ledakan keuntungan dari perang ini.

Baca Selengkapnya

Defend ID: Industri Pertahanan RI Tak Terpengaruh Konflik Hamas vs Israel

10 Oktober 2023

Defend ID: Industri Pertahanan RI Tak Terpengaruh Konflik Hamas vs Israel

Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin mengatakan konflik tidak hanya terjadi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Industri Pertahanan Indonesia Masuk Top 50 Dunia pada 2025

19 September 2023

Jokowi Targetkan Industri Pertahanan Indonesia Masuk Top 50 Dunia pada 2025

Presiden Jokowi mengharapkan industri pertahanan Indonesia dapat masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada 2025.

Baca Selengkapnya