Magelang Siaga Satu Antisipasi Solidaritas Rohingya di Borobudur  

Reporter

Selasa, 5 September 2017 20:13 WIB

Candi Borobudur dipadati wisatawan dari berbagai daerah pada libur tahun baru di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 31 Desember 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menetapkan Kabupaten Magelang berstatus siaga satu pada 7-9 September 2017. Peningkatan status itu dilakukan untuk menjaga Candi Borobudur selama aksi solidaritas peduli Rohingya oleh masyarakat Jawa Tengah.

“Polda Jawa Tengah siaga satu mulai Kamis, Jumat, Sabtu,” kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono seusai rapat koordinasi, Selasa, 5 September 2017.

Condro menuturkan siaga satu diterapkan untuk menjaga Candi Borobudur dari peserta aksi agar tidak masuk ke kawasan kompleks candi yang telah dinyatakan sebagai obyek vital itu. “Borobudur situs keajaiban dunia yang ditetapkan sebagai obyek vital,” ujarnya.

Baca: Pengelola Nilai Rencana Aksi Kepung Borobudur Salah Alamat

Menurutnya, status siaga satu diimbangi dengan pengerahan 22 satuan setingkat kompi (SSK) dari anggota polisi dan bantuan tiga SSK dari TNI. Upaya itu guna menjaga kawasan Borobudur yang banyak digunakan untuk aktivitas publik, yang tak hanya dari sektor pariwisata, tapi juga perputaran ekonomi.

Condro menuturkan pengamanan aparat menjamin para peserta aksi yang beralih ke Masjid An Nur atau Masjid Agung Magelang tak bisa masuk ke kawasan Ring-1 Borobudur. “Kami sudah menjaga di kawasan candi di Ring-2,” ucapnya.

Simak: Aksi Solidaritas Rohingya di Borobudur, Peserta Janji Tak Merusak

Condro berujar sudah meminta para kapolres di wilayah Jawa Tengah mengimbau aksi solidaritas untuk Rohingya dilakukan di masjid agung kabupaten dan kota masing-masing. Langkah itu dilakukan dengan berkoordinasi bersama kepala daerah masing-masing. “Semua memberikan pemahaman tentang efektivitas aksi, juga melibatkan tokoh dan ulama di daerah,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal M. Iriawan menyatakan sudah menyiapkan pasukan cadangan lima SSK dari markas Brimob Kelapa Dua, Depok. “Mudah-mudahan tak ada gejolak karena saya lihat (rencana aksi) hanya ramai di media sosial,” katanya.

Lihat: Ini Aturan Jika Ingin Unjuk Rasa di Candi Borobudur

Menurut dia, pada Selasa siang hingga petang 5 September tadi, pimpinan polda se-Jawa telah dikumpulkan untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi pengerahan massa aksi peduli Rohingya di Borobudur. “Kami telah melarang (aksi), Borobudur obyek vital,” ujarnya.

Iriawan meminta anggota ormas dan masyarakat kelompok lain mengurungkan aksi di Candi Borobudur dan mengganti aksi damai di daerah masing-masing.

EDI FAISOL

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

18 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

12 September 2023

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

Namun, selain Borobudur, Kabupaten Magelang juga memiliki beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

27 Agustus 2023

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

Festival Lima Gunung diadakan secara mandiri oleh seniman petani di Komunitas Lima Gunung, yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

12 Juli 2023

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

Kali Manggis yang usianya hampir 100 tahun mengalir melewati Jalan Manggis, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang itu dibuat oleh orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

29 Juni 2023

Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

Grojogan Kapuhan terletak di Desa Kapuhan, Magelang. Pengunjung dapat mengakses lokasi tersebut dengan mudah lantartak jauh dari jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

25 Juni 2023

Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

KPU Kabupaten Magelang menyatakan sejumlah orang yang terdaftar dalam DPS Pemilu 2024 telah meninggal atau pun pindah.

Baca Selengkapnya

Berkunjung Ke Magelang? Jangan Lewatkan 5 Destinasi Wisata Alamnya

21 Agustus 2022

Berkunjung Ke Magelang? Jangan Lewatkan 5 Destinasi Wisata Alamnya

Magelang memiliki destinasi wisata alam yang banyak.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Magelang: Akademi Militer hingga Rumah Candi Termegah

21 Agustus 2022

5 Fakta Unik Magelang: Akademi Militer hingga Rumah Candi Termegah

Magelang memiliki banyak fakta unik yang jarang diketahui, selain kota Akademi Militer dan Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya

Selain Kaya Sejarah, Borobudur Juga Bisa Jadi Lokasi Pernikahan Sarat Tradisi

18 Februari 2022

Selain Kaya Sejarah, Borobudur Juga Bisa Jadi Lokasi Pernikahan Sarat Tradisi

Dengan pepohonan rindang yang memberikan kesan teduh pada siang hari, serta latar belakang Candi Borobudur yang berwarna keemasan pada malam hari, tentunya akan menjadi pengalaman pernikahan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya