Aksi Peduli Rohingya Akan Digelar di Masjid Dekat Borobudur

Reporter

Selasa, 5 September 2017 13:27 WIB

TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Klaten - Alumni 212 dari berbagai daerah di Indonesia akan menggelar aksi damai peduli Rohingya di Masjid An Nuur, dekat Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 8 September 2017. Masjid di Kompleks Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Candi Borobudur.

"Sampai siang ini sudah ada sekitar 250 elemen masyarakat Islam dari seluruh Jawa, Sumatera, Maluku, dan lain-lain, yang sudah konfirmasi akan bergabung dalam Aksi Peduli Rohingya di Magelang," kata Ketua Pelaksana Aksi Alumni 212 Peduli Rohingya, Anang Imamudin, kepada Tempo soal rencana aksi di dekat Candi Borobudur, pada Selasa, 5 September 2017.

Baca juga: Ketua PBNU Said Aqil Siroj Anggap Aksi di Borobudur Salah Alamat

Alumni 212 adalah sebutan untuk peserta Aksi Bela Islam Jilid III yang diselenggarakan di Monumen Nasional Jakarta pada 2 Desember 2016. Aksi Bela Islam itu berkaitan dengan pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dinilai menistakan agama.

Imamudin mengatakan, Aksi Peduli Rohingya di Magelang terdiri dari tiga rangkaian, yaitu salat Jumat berjamaah, doa bersama, dan penggalangan dana untuk warga Rohingya yang kembali menjadi sasaran kebrutalan rezim pemerintah dan ekstrimis Buddha di Myanmar.

Menurut Imamudin, dipilihnya Masjid An Nuur sebagai lokasi Aksi Peduli Rohingya adalah hasil keputusan win-win solution dari Alumni 212 dan aparat kepolisian. Seperti diketahui, pada Senin lalu, media ramai memberitakan ihwal rencana aksi peduli Rohingya oleh sejumlah organisasi massa Islam dan laskar di kawasan Candi Borobudur.

Rencana aksi damai itu disebut-sebut akan "mengepung" dan "memutihkan" kawasan Candi Borobudur. Kepolisian Daerah Jawa Tengah pun segera merespons dengan tidak mengizinkan aksi peduli Rohingya di Candi Borobudur yang merupakan tempat ibadah umat Buddha sekaligus obyek vital karena statusnya warisan budaya dunia UNESCO.

Simak pula: Ini Aturan Jika Ingin Unjuk Rasa di Candi Borobudur

"Mengepung itu jangan diartikan negatif seolah akan merusak dan sebagainya. Memutihkan juga bukan berarti akan mengecat Candi Borobudur. Memutihkan itu karena dress code peserta aksi berwarna putih," kata Imamudin yang juga Ketua I Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Jawa Tengah.

Imamudin menambahkan, GNPF MUI Jateng dan DIY selaku tuan rumah Aksi Peduli Rohingya Alumni 212 juga memahami bahwa Candi Borobudur ataupun umat Buddha di Indonesia sama sekali tidak ada kaitannya dengan kekejaman yang menimpa warga etnis Rohingya di Myanmar.

Kendati demikian, lokasi aksi peduli Rohingya tetap dipilih di Masjid An Nuur yang cukup dekat Candi Borobudur yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Harapannya agar pesan damai dan kepedulian umat Islam Indonesia terhadap warga Rohingya dapat bergaung dan menggugah kesadaran seluruh umat di dunia.

Humas Aksi Peduli Rohingya Alumni 212 Suyadi al Abu Fatih menambahkan, susunan kepanitiaan aksi peduli Rohingya di dekat candi Borobudur itu baru terbentuk pada Senin malam. "Tidak ada instruksi atau undangan dari panitia. Seluruh elemen masyarakat Islam yang akan bergabung itu terpanggil sendiri. Ibarat tubuh, saat salah satu saudaranya terluka (warga Rohingya), organ yang lain turut merasakan," kata Suyadi kepada Tempo.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

10 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

46 hari lalu

BRIN Ungkap Kisi-kisi Hasil Kajian Riset Soal Candi Borobudur

Apa saja isi kajian BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

4 Februari 2024

5 Destinasi Sport Tourism Unggulan Indonesia, Masih di Destinasi Superprioritas

Dari Mandalika, Danau Toba, ke Likupang, inilah destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

26 Januari 2024

Menteri Basuki Hadimuljono Paparkan 3 Program Pengembangan Kawasan Borobudur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memparkan tiga program pengembangan kawasan Borobudur.

Baca Selengkapnya

Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

11 Januari 2024

Candi Borobudur dan 7 Situs Bersejarah Terbaik di Asia untuk Dikunjungi pada 2024

Dari kuil yang diukir dengan rumit hingga kota kuno yang diukir di tebing, inilah situs bersejarah terbaik di Asia yang layak dikunjungi di 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

16 Desember 2023

Tak Hanya Borobudur, ini Deretan Candi Budha Populer di Benua Asia

Candi Borobudur punya potensi jadi tempat ibadah umat Budha dunia.

Baca Selengkapnya

Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

19 Oktober 2023

Promosikan Pariwisata Daerah, Badan Otorita Borobudur Bidik Pengembangan Desa Wisata Solo Raya

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Agustin Peranginangin membidik pariwisata daerah untuk terus dipromosikan melalui berbagai program. Salah satu sektor yang layak dipromosikan adalah keberadaan desa wisata.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

15 September 2023

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

4 September 2023

Mengenal Jamur Borobudur, UMKM Budidaya Jamur di Kawasan Wisata Candi Borobudur

Jamur lingzhi dikeringkan lalu dipotong-potong untuk diseduh layaknya teh.

Baca Selengkapnya

Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

3 September 2023

Cerita Karim, Kepala Desa Tuksongo Pemilik UMKM Pati Aren Borobudur yang Berdayakan Warga

Karim memiliki toko UMKM bernama Pati Aren Borobudur yang menerima hasil olahan dari masyarakat untuk selanjutnya dijual kembali kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya