Aksi Bela Rohingya, Muhammadiyah: Tak Ada Laskar Islam di Klaten  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 4 September 2017 16:17 WIB

Ribuan warga memegang lampion sebelum menerbangkannya saat merayakan pergantian tahun 2014-2015 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 1 Januari 2015. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Klaten Sugiyanto membantah kelompok Laskar Islam Klaten sebagai salah satu organisasi yang turut dalam demo bela Rohingya dengan mengepung Candi Borobudur pada Jumat, 8 September mendatang.

"Laskar Islam Klaten itu hanya sebutan. Kebetulan, ada sejumlah ormas (organisasi kemasyarakatan) di Klaten yang beberapa kali bertemu dalam kegiatan yang sama, dan akhirnya disebutlah Laskar Islam Klaten. Terus saya yang dituakan. Jadi secara resmi tidak ada, juga tidak tercatat di Kesbangpolinmas," katanya kepada Tempo, Senin, 4 September 2017.

Dalam pesan berantai yang diperoleh Tempo di salah satu grup WhatsApp, disebutkan ada 107 organisasi dan laskar yang hendak mengepung kompleks Candi Borobudur dalam aksi solidaritas untuk etnis Rohingya. Laskar Islam Klaten, perkumpulan sejumlah ormas Islam di Klaten, dicantumkan dalam urutan ke-63.

Sugiyanto mengatakan, pada Ahad lalu, memang ada pertemuan beberapa perwakilan ormas di Klaten yang membahas isu Rohingya. Namun pertemuan tersebut tidak membuahkan keputusan tentang langkah yang akan mereka tempuh. "Yang datang cuma beberapa orang," ujarnya.

Kendati demikian, Sugiyanto berujar warga Muhammadiyah tetap sejalan dengan imbauan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. "Kami ambil langkah strategis, seperti jalur diplomasi di tingkat pusat," ucapnya.

Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta semua kader Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pemuda Muhammadiyah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tidak menggelar aksi solidaritas untuk Rohingya di Candi Borobudur.

Baca juga: Jihad ke Rohingya, FPI Perkirakan Biayanya Rp 20-30 Juta per Orang

Imbauan tersebut untuk memastikan langkah lembaganya bermanfaat bagi Islam dan Indonesia. "Saya memandang aliansi yang menginisiasi demonstrasi di sekitar Candi Borobudur yang mencatut nama Kokam Pemuda Muhammadiyah sangat tidak strategis," tutur Dahnil.

Sugiyanto menambahkan, hingga kini juga belum ada instruksi dari Muhammadiyah Pusat untuk menggalang doa bersama atau menghimpun dana sukarela bagi Rohingya. "Kalau doa, secara pribadi tak usah diminta. Semua Islam mendoakan keselamatan warga Rohingya. Mereka juga menyumbang dana sukarela secara pribadi," katanya.

Ketua Front Pembela Islam (FPI Klaten, Suyadi al Abu Fatih, juga belum bersedia berkomentar banyak ihwal rencana Aksi Bela Rohingya di Candi Borobudur. "Insya Allah besok saya beri kabar yang lebih pasti," ujarnya. FPI merupakan salah satu ormas dalam wadah yang disebut Laskar Islam Klaten.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

18 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya