FPI Jawa Tengah Rapat Malam Ini Soal Aksi Kepung Borobudur  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 4 September 2017 12:31 WIB

Salah satu cagar alam yang masuk dalam 7 keajaiban dunia pada abad ke-9, Candi Borobudur terlihat berkilau dengan sorotan sinar lampu biru dalam perayaan ulang tahun PBB ke-70 di Magelang, Jawa Tengah, 24 Oktober 2015. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar akan ada aksi bela Rohingya di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat, 8 September 2017, dibenarkan oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Klaten Suyadi Al Abu Fatih.

"Memang benar ada informasi itu. Sementara ini ada beberapa pihak yang mengklaim (sebagai inisiator aksi bela Rohingya di Borobudur), biar saja. Kalau dari FPI baru akan membahas hal itu dalam rapat di DPD Jawa Tengah nanti malam," kata Suyadi kepada Tempo pada Senin, 4 September 2017.

Dari pantauan Tempo, kabar ihwal aksi bela Rohingya di Borobudur beredar di sejumlah grup WhatsApp, sejak Ahad lalu. Dalam pesan berantai itu tercantum nama 107 organisasi dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya adalah Laskar Islam Klaten, himpunan sejumlah organisasi Islam di Klaten termasuk FPI.

Baca juga: Surat Terbuka Peraih Nobel Kritik Aung San Suu Kyi Soal Rohingya

Berkaitan dengan aksi bela Rohingya di Borobudur, Suyadi mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan rapat di DPD FPI Jawa Tengah pada Senin malam. Jika DPD memberi izin, FPI Klaten akan turut dalam kegiatan tersebut dengan membawa nama organisasi.

"Kalau secara pribadi kami siap berangkat," kata Suyadi. Jika DPW FPI Jawa Tengah tidak memberi izin, Suyadi berujar, dia tetap akan berangkat ke Borobudur sebagai individu alias tidak mengatasnamakan FPI dan tidak mengenakan atribut FPI. "Yang jelas kami dari Klaten akan all out. Tapi berapa jumlah massa yang akan berangkat, saya sulit menjawabnya. Itu sudah ranahnya Allah yang memanggil," ujar Suyadi.

Sekretaris PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Achmad Muchlis, belum bisa dikonfirmasi berkaitan dengan rencana aksi bela Rohingya di Borobudur. Meski nomor telepon selulernya aktif, Muchlis belum menjawab saat beberapa kali dihubungi. Pertanyaan Tempo via pesan singkat dan WhatsApp juga belum dibalas hingga siang ini.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

24 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya