Pengunjuk Rasa di Kedubes Myanmar Injak Foto Aung San Suu Kyi  

Reporter

Sabtu, 2 September 2017 13:57 WIB

Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi mengambil bagian dalam sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Parliament Hill, Ottawa, Ontario, Kanada, 7 Juni 2017. REUTERS/Chris Wattie

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok orang yang menamakan diri Masyarakat Profesional bagi Kemanusiaan Rohingya melakukan aksi di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta, hari ini, 2 September 2017. Sejumlah peserta aksi sempat melampiaskan kekesalannya dengan cara menginjak-menginjak foto dari pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.

"Kami protes terhadap kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar," kata salah seorang peserta aksi di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Sabtu, 2 September. "Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk segera bertindak."

Baca juga: Surat Terbuka Peraih Nobel Kritik Aung San Suu Kyi Soal Rohingya

Aksi pada hari ini sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 11.10 WIB. Salah satu inisiator aksi yang juga politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga, mengatakan aksi kali ini diikuti oleh setidaknya 50 orang dari kalangan profesional, seperti politikus, akademikus, dan jurnalis. Aksi ini, ujarnya, merupakan bentuk solidaritas atas kekerasan hingga pembunuhan terhadap etnis Rohingya.

Sebagian peserta sempat melampiaskan kekesalannya dengan menginjak-injak foto Aung San Suu Kyi. Sebagian lain membakar kertas yang berisi foto Aung San Suu Kyi dan kalimat-kalimat tuntutan aksi.

Baca juga: Tragedi Rohingya, Kaum Profesional Geruduk Kedutaan Myanmar

Hampir semua peserta aksi memegang poster dan kertas tuntutan masing-masing. Peserta dari Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) membawa poster bertuliskan "Aung San Suu Kyi, kau bukan ibu". Ada juga seorang laki-laki dan seorang anak perempuan kecil yang menenteng kertas bertuliskan "Myanmar must learn from Indonesia to mantain diversity and peace (Myanmar harus belajar ke Indonesia tentang bagaimana menjaga keberagaman dan perdamaian)."

Baca juga: NU dan Muhammadiyah Desak PBB Hentikan Krisis Rohingya

Unjuk rasa rencananya akan dilanjutkan di depan kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta. "Tapi belum pasti, lihat kondisi nanti dulu," kata koordinator aksi, Ichsan Loulembah.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

13 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

24 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

29 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

39 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

44 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

1 Maret 2024

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.

Baca Selengkapnya