Ini Tiga Kawasan Sasaran Perdagangan Manusia

Reporter

Jumat, 1 September 2017 02:27 WIB

Laporan Investigasi di Majalah Tempo 20-26 Maret 2017 tentang perdagangan manusia melaporkan jaringan serta modus yang digunakan para pelaku perdagangan manusia menjebak korbannya, khususnya TKI dari Nusa Tenggara Timur. Jika jumlah TKI legal di Malaysia mencapai 1,2 juta orang. Jumlah TKI ilegal diperkirakan dua kali lebih besar. Mereka kerap tak memperoleh haknya, bahkan terkadang disiksa atau dibunuh.

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Perwakilan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) dari Indonesia Dinna Wisnu menengarai ada tiga kawasan yang menjadi sasaran pelaku perdagangan manusia. Tiga daerah itu meliputi daerah miskin, daerah wisata, dan daerah perbatasan.


“Jadi Yogyakarta juga sasaran perdagangan manusia. Karena menjadi jujugan turis,” kata Dinna dalam diskusi publik bertema “The Politics of Producing Human Right: Menelusuri Pendekatan HAM dalam Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang di ASEAN” di Ruang Seminar Timur Fakultas Sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis, 31 Agustus 2017.


Perpindahan orang ke luar dan masuk banyak berlangsung di daerah wisata. Praktik prostitusi pun berkembang di sana. Sementara daerah miskin menjadi sasaran karena orang kesulitan mencari alternatif pekerjaan yang lebih baik. Sedangkan pengawasan di daerah perbatasan cenderung lemah sehingga orang mudah berpindah.


“Juga terjadi di daerah yang penegakan hukumnya lemah, pejabatnya korup, mudah disuap, dan melakukan pembiaran,” kata Dinna.


Sedangkan korban terbesar adalah perempuan yang mencapai 51 persen dengan bentuk kekerasan seksual. Menurut Dinna, perempuan korban kekerasan seksual menjadi mudah terstigmatisasi sehingga acapkali rentan dieksploitasi ulang. Semisal, stigma sebagai perempuan yang ternoda sehingga malu untuk kembali pulang kepada keluarganya. Akhirnya, perempuan korban seolah tidak mempunyai pilihan lain selain kembali dieksploitasi.


Advertising
Advertising

“Jadi perempuan korban mengalami double victims,” kata Dinna.


Dosen Sosiologi UGM Frans Vicky Djalong menilai selama ini yang sering dibahas adalah tentang kejahatan pelakunya. Namun jarang dibahas tentang mengapa orang bisa menjadi korban.


“Kalau dibahas, jawabannya adalah itu tanggung jawab negara,” kata Frans.


Sejauh ini, AICHR berupaya menyusun prosedur penanganan korban perdagangan manusia melalui pendekatan hak asasi manusia yang berperspektif korban. Meliputi larangan melakukan pembiaran terhadap korban. Melakukan identifikasi terhadap setiap korban secara detil.


“Kami tengah mengusahakan bagaimana membuat pendataan tunggal dan sistematis se-ASEAN,” kata Dinna.


Kemudian membangun support system terhadap korban dan melakukan antisipasi tindakan balas dendam terhadap korban selaku penyintas. Setiap korban berhak untuk dilindungi identitasnya, hidup normal, dan pendampingan hukum.


“Termasuk menyediakan penterjemah bagi korban di negara lain maupun yang difabel,” kata Dinna.


Korban tidak langsung dideportasi. Selama berada di tempat penampungan dipisahkan antara laki-laki dan perempuan, antara anak-anak dan dewasa.



PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

9 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

9 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

14 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

17 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

24 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

27 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

28 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya