Jemaah Haji Wukuf di Arafah, MUI: Idul Adha Buat Jaga Kebinekaan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 31 Agustus 2017 13:40 WIB

Jemaah calon haji menaiki bukit Jabal Rahmah, saat mereka tiba di Arafah untuk menjalani wukuf, di luar kota suci Mekkah, Arab Saudi, 30 Agustus 2017. Bukit ini diyakini sebagai pertemuan antara Nabi Adam dan Siti Hawa di bumi. AP/Khalil Hamra

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari sebelum Hari Raya Idul Adha dikenal dengan hari Arafah karena umat Islam yang beribadah haji sedang berkumpul di Padang Arafah untuk menjalankan prosesi wukuf. Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam mengatakan setidaknya ada tiga hal penting yang pernah disampaikan Nabi Muhammad SAW 15 abad lalu.

Pertama, kata Asrorun, Nabi Muhammad mengingatkan tentang persamaan dan kesetaraan manusia di hadapan Allah SWT. “Yang paling mulia di antara kita adalah yang paling tinggi derajat takwanya, bukan karena etnis, suku, golongan, pangkat, jabatan, atau asal-usulnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Agustus 2017, tentang hari Arafah.

Baca:
204 Ribu Calon Haji Asal Indonesia Tiba di Arafah untuk Wukuf

Dua Juta Jemaah Haji Wukuf di Arafah meski Panas Menyengat

Kegiatan wukuf di Arafah, kata Asrorun, dapat dimaknai bahwa semua manusia sama dan sederajat. Asrorun menuturkan ritual tersebut memperlihatkan semua jemaah dipersatukan dalam busana yang seragam, dua helai kain yang menutupi aurat, tak ada pangkat, tak ada jabatan, dan tak ada kekayaan.

Menurut Asrorun, dalam suatu khotbah, Nabi Muhammad pernah menekankan tentang persamaan antarmanusia, tidak tersekat ras, suku, dan warna kulit.

Sebagai ciptaan Tuhan, kata dia, manusia bertugas memakmurkan Bumi dan membangun harmoni antar-sesama makhluk. Karena itu, dalam perbedaan yang beragam, baik warna, bersuku bangsa, dan berbagai agama, kekeluargaan di tengah keragaman wajib dijaga.

Simak juga: Panas di Arab Capai 50 Derajat, 68 Calon Haji Indonesia Tumbang


Asrorun menuturkan perbedaan itu harus dinilai sebagai keniscayaan yang harus dimaknai sebagai realitas. Tanggung jawab setiap manusia adalah saling mengenal dan berlomba menjadi yang terbaik.

“Kebinekaan harus dirawat karena sebagai sarana untuk bersinergi, saling berlomba dalam hal kebaikan dan ketakwaan, serta saling mendukung untuk mewujudkan kemaslahatan umum," ucapnya terkait dengan makna hari Arafah.


LARISSA HUDA

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

7 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

21 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Penutupan Pelunasan Biaya Haji 2024, Kemenag: Kuota Jemaah Reguler Terpenuhi

21 hari lalu

Penutupan Pelunasan Biaya Haji 2024, Kemenag: Kuota Jemaah Reguler Terpenuhi

Tahun ini, pemerintah akan memberangkatkan sebanyak 241.000 jemaah haji yang terdiri dari kuota reguler dan jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Jadi Busana Lebaran Populer, Apa Saja Jenis Peci di Dunia?

26 hari lalu

Jadi Busana Lebaran Populer, Apa Saja Jenis Peci di Dunia?

Saat lebaran, peci, sarung dan baju koko kerap dikenakan saat salat Ied

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

33 hari lalu

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya