Andrinof Minta Maaf Belum Bisa Jadi Duta Besar untuk Spanyol

Reporter

Selasa, 29 Agustus 2017 19:42 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago (kiri) dan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi (tengah) melihat miniatur pesawat dalam pameran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) sebagai bagian dari rangkaian acara Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 19 April 2015. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dikabarkan mendapat rekomendasi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Spanyol di Madrid. Kabar itu muncul dari beredarnya daftar nama sejumlah tokoh yang direkomendasikan menjadi duta besar.

Andrinof mengaku mendapat ucapan selamat dari kawan-kawannya. Dia tidak tahu apakah daftar nama itu benar atau tidak.

"Saya enggak tahu juga kabar yang beredar itu asli atau enggak. Yang jelas, kalau saya dipanggil Bu Menlu Retno (Marsudi), saya akan minta maaf dan mohon tidak dicalonkan dulu. Saya mau konsentrasi berkarya di dalam negeri dulu," katanya saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 29 Agustus 2017.

BACA: Andrinof Chaniago Jadi Komisaris Utama Angkasa

Menurut Andrinof, dia baru saja ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia. "Tidak baik terlalu cepat saya tinggal. Saya juga sedang ada kegiatan pembinaan kawasan wisata yang masih berjalan," ujarnya.

Pria kelahiran Padang, 3 November 1962 ini, menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas pada masa awal pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia menjabat selama 10 bulan sebelum di-reshuffle dan digantikan Sofyan Djalil.

Jika benar ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Andrinof akan menggantikan posisi Yuli Mumpuni Widarso.

BACA: Andrinof Chaniago: Sulit Memindahkan Ibu Kota

Setelah reshuffle kabinet, Andrinof mengaku sempat diundang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. "Saya memang pernah menyampaikan ke Bu Menlu dan Pak Mensesneg, kalau saya ditugaskan ke luar negeri, saya ingin ditempatkan di Spanyol," ucapnya.

Selain nama Andrinof Chaniago , sejumlah tokoh masuk di daftar rekomendasi Duta Besar Indonesia, antara lain advokat Todung Mulya Lubis, yang direkomendasikan menggantikan Yuwono Agus Putranto di Oslo, Norwegia. Selain itu, mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, yang dikabarkan akan ke Bern, Swiss, menggantikan Linggawaty Hakim.


EGI ADYATAMA

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

11 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

3 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

12 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya