Pengembangan KSPN Borobudur, Kementerian PUPR Bangun Konektivitas
Kamis, 24 Agustus 2017 20:28 WIB
INFO NASIONAL - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan ambil bagian dalam memacu pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dengan melalukan akselerasi pengembangan konektivitas. Sehingga, akses menuju lokasi-lokasi wisata di kawasan Borobudur mudah dicapai dan mampu mengundang banyak wisatawan mancanegara atau pun domestik.
"Pembangunan system konektivitas dalam mendukung pengembangan pariwisata di Borobudur dan sekitarnya, antara lain salahs atunya melakukan pembangunan Jalan Tol Cilenyi-Garut-Tasikmalaya-Yogyakarta," ungkap Kepala Badan Pengembangan Infrastuktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan dalam Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Badan Otoritas Pariwisata Borobudur di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman di Jakarta, Selasa, 22 Agustus.
Hadir dalam rapat tersebut Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Asman Abnur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Brodjonegoro serta perwakilan kementerian terkait dan pemerintah daerah di lokasi KSPN
Rido juga menjelaskan, ada rencana pembangunan jalantol Bawen-Yogyakarta. “Termasuk akan ada peningkatan jalan nasional akses dari bandara menuju destinasi wisata di kawasan Borobudur yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR,”
Jalan nasional yang ada di dalam kawasan Borobudur juga akan mendapat penanganan untuk dilakukan peningkatan, termasuk jalan pantai selatan Jawa yang melewati 3 Kabupaten yakni Kulon Progo, Bantul dan
“Selain itu, Kementerian PUPR juga terus melakukan koordinasi dengan Bank Dunia dalam mengawal pencapaian bantuan dana loan (kredit,-red) untuk sector pariwisata di KSPN prioritas,”
Sementera itu, Arief Yahya mengatakan, Badan Otoritas Borobudur ini akan memberikan tagline untuk Borobudur, yaitu Maha Karya Budaya Dunia atau Cultural Masterpiece. Menurutnya, Badan Otoritas Pariwisata Borobudur mempunyai zona koordinatif meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, yaitu Borobudur-Yogyakarta, Dieng, Surakarta-Sangiran, dan Semarang-
Ia mengatakan, Badan ini akan dipimpim Direktur Utama yang harus bertanggung jawab untuk mengembangkan infrastruktur dan utilitas dasar dari kawasan pariwisata
Sebelum mengakhiri rapat, Luhut B. Panjaitan berharap pengembangan KSPN Borobudur dan sekitar dapat segera dijalankan dan berkembang dengan
"Pemerintah memandang perlu dilakukan karena investasi di sector pariwisata itu reborn-nya (kembalinya,-red) cepat dan sector pariwisata itu mampu menggerakan perekonomian masyarakat dengan baik dan cepat,"
Dengan begitu, iajuga berharap, target- target Kementerian Pariwisata dalam jumlah kunjungan dan pendapatan negara dapat tercapai, bahkan capaiannya terus melampaui angka yang telah ditetapkan.(*)