Satu ruangan di lantai 4 Kementerian Perhubungan disegel KPK, 24 Agustus 2017. TEMPO/Imam Hamdi
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu ruangan di lantai 4 Gedung Karsa Kementerian Perhubungan disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyegelan itu dilakukan pada Rabu malam, 23 Agustus 2017. Ruangan tersebut adalah tempat kerja Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membenarkan bahwa ruangan anak buahnya itu disegel KPK. "Saya belum tahu apakah itu Pak Tonny yang ditangkap, tapi saya lihat ruangannya disegel di lantai 4," kata Budi, Kamis, 24 Agustus 2017.
Pantauan Tempo di lokasi, Kamis, segel KPK dipasang di pintu ruangan tersebut. Beberapa petugas berpakaian batik berjaga di depan pintu itu.
Di samping pintu yang ditempel segel terdapat miniatur kapal pesiar putih yang diletakkan menempel dengan tembok. Di samping kirinya, terdapat pintu ruangan yang bertuliskan Sri Wijaya dan di bawahnya tulisan Ruang Barat.
"Iya benar, semalam ada yang disegel. Tapi saya tidak tahu," kata salah seorang petugas yang ditemui di Kementerian Perhubungan. Ia tak mau menjelaskan lebih detail penyegelan itu.
Staf Kementerian Perhubungan yang ditemui di lokasi juga tidak ada yang bersedia memberikan keterangan secara rinci mengenai penyegelan tersebut. Ia hanya mengatakan Gedung Karsa memang tempat kerja pejabat di kementerian itu, seperti direktur jenderal, menteri, dan sekretaris jenderal.
"Kalau Gedung Karsa memang khusus pejabat eselon I, kalau di Gedung Karya hanya staf dan eselon II dan di bawahnya," kata staf Kementerian Perhubungan yang menolak disebut namanya. Gedung Karya yang dia sebut itu letaknya berhadapan dengan Gedung Karsa. Di gedung itu terdapat ruang kerja untuk Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Perhubungan Darat, Perkeretaapian, Laut, dan Udara, serta Sekretariat Jenderal.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.