TEMPO.CO, Pekanbaru - Sindikat penyedia jasa konten kebencian Saracen dituding mencatut nama wartawan Pekanbaru dalam situs online mereka www.saracennews.com. Dalam daftar susunan redaksi di situs tersebut, nama Zukri Subayang tertulis sebagai reporter.
Zukri merupakan wartawan salah satu media online di Pekanbaru. Saat dikonfirmasi Tempo, Zukri tidak tahu soal Saracen. Ia membantah klaim Saracen yang memuat namanya dalam susunan redaksi tersebut. "Saya tidak tahu, dan tidak mengenal apa itu portal berita Saracen," kata Zukri, saat dihubungi Tempo, Rabu, 23 Agustus 2017.
Zukri mengatakan namanya telah dicatut oleh pengurus portal media Saracen dalam jajaran keredaksiannya. Mantan wartawan media cetak di Pekanbaru ini sama sekali tidak pernah mengenal Pemimpin Redaksi Saracen Jasriadi.
"Nama saya sudah dicatut, ini sangat merugikan saya, saya sama sekali tidak mengenal Jasriadi ataupun itu Saracen," ujarnya.
Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri menangkap tiga orang dari kelompok Saracen, sindikat penyedia jasa konten kebencian. Jaringan ini disebut juga mengelola media online Saracen yang beralamat di Jalan Kasah, Kecamatan Tangkerang Tengah, Pekanbaru, Riau.
Tempo mencoba menelusuri alamat Saracennews di Jalan Kasah, Pekanbaru, seperti tertera di situs mererka. Ada banyak perusahaan jasa perjalanan maupun media online berkantor di sana. Namun Tempo tidak menemukan kantor media online yang disebut sindikat konten jasa ujaran kebencian itu.
Tiga anggota Saracen yang ditangkap Bareskrim diduga bertindak sebagai kelompok yang menerima pemesanan untuk menyebarkan kebencian dengan motif ekonomi.
