KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Reporter

Rabu, 23 Agustus 2017 23:02 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kedua kanan) berjalan bersama Dirut Tidar Kerinci Agung Hashim Djojohadikusumo (kanan) saat peresmian Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) di Dharmasraya, Sumatera Barat, 29 Juli 2017. Dalam acara tersebut, Tidar Kerinci Agung melepas Harimau Sumatera bernama Leony ke enklosur PR-HSD. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan dengan kewirausahaan dapat membuka kesempatan kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.


“Hal itu harus tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian, prinsip manfaat baik bagi masyarakat luas, membangun produktivitas rakyat,” kata Siti Nurbaya dalam seminar bertajuk Terapan Entrepeneurship: Kelola Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk Anak Negeri di Gedung Manggala Wanabakti, Rabu 23 Agustus 2017.


Prinsip lainnya, ujar Siti Nurbaya, adalah membangun ekonomi dengan prinsip keadilan, jasa lingkungan sebagai basis pertumbuhan wilayah, serta limbah dan sampah sebagai sumber daya ekonomi.


Ketua Umum Galang Kemajuan Center (GK Center), Kelik Wiryawan mengatakan banyak sekali potensi bisnis berkelanjutan hasil pengelolaan hutan. Salah satunya adalah kewirausahaan.


Menurutnya, penduduk Indonesia yang bergelut di bidang wirausaha hanya 6 persen. Hal itu berdasarkan data tahun 2013 dan 2014. Tahun 2017, angka itu meningkat 3,1 persen. Akan tetapi, tetap saja Indonesia masih dikalahkan oleh Malaysia, Singapura, dan Tiongkok.


Advertising
Advertising

"Kita punya banyak taman nasional dan wisata alam. Ini yang saya harapkan terungkap," ujarnya.


Siti Nurbaya menghimbau para birokratnya untuk menjadi fasilitator yang dapat mengakomodasi kreativitas dan inovasi masyarakat di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Ia juga mengatakan agar birokrat tidak marah jika ditegur.


"Birokrat jangan marah kalo ada yang koreksi dan kasih catatan. Harus ada itu, kombinasi antara birokratis dan demokratis," katanya


Menurut dia, birokrat perlu terus berpikir ulang dalam melaksanakan programnya, selalu mengevaluasi dan memperbaiki kembali pelaksanaan programnya.


"Yang paling penting adalah kita sebagai birokrasi bukan hanya berpikir dapat ini tapi istilahnya thinking again, sambil melaksanakan, sambil evaluasi, sambil laksanakan lagi," kata dia.


NUR QOLBI | UWD

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

44 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

9 Januari 2024

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

Para menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergurau mengenai posisi duduk dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju pagi ini.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

30 November 2023

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim sudah konkret dan sudah ada implementasi yang nyata.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya