Widodo Jadi Guru Besar Kecerdasan Buatan di Universitas Binus

Reporter

Rabu, 23 Agustus 2017 19:41 WIB

Prof. Dr. Widodo Budiharto, Guru Besar bidang Kecerdasan Buatan yang baru dikukuhkan oleh Universitas Bina Nusantara bersama dengan hasil karyanya kursi roda yang digerakkan dengan kemampuan otak. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Bina Nusantara mengkukuhkan Prof Dr Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom sebagai guru besar termuda bidang kecerdasan buatan. Prof Widodo dikukuhkan di Auditorium Binus, Kampus Anggrek Jakarta pada Rabu, 23 Agustus 2019.

Rektor Bina Nusantara (Binus), Harjanto Prabowo mengaku bangga mengukuhkan guru besar termuda di kampusnya.


"Kita sangat bangga dan menyambut guru besar kita yang baru di bidang kecerdasan buatan," ungkap dia.

Prof. Widodo mendapatkan gelar guru besar pada usia yang cukup muda yaitu 40 tahun. Dia mengatakan bidangnya di kecerdasan buatan atau artifisial inteligence yaitu mengembangkan sistem yang dapat berpikir dan berprilaku secara cerdas.


"Sistem komputer yang kita kembangkan, sistem aplikasi yang kita kembangkan, sistem robot yang kita kembangkan, itu dia bisa berpikir sendiri," katanya.

Dalam bidang kecerdasan buatan yang dia tekuni, Widodo menyebutkan pentingnya kecerdasan buatan untuk masa sekarang.


"Karena kata kunci kehidupan masa depan kita adalah hidup bersama robot," ujar dia.

Harjanto menjelaskan bidang kecerdasan buatan memiliki masa depan yang cerah di era teknologi seperti sekarang. "Salah satu komplemen penting dalam digital trasformation yaitu artifisial inteligence," katanya.

Widodo menjadi guru besar termuda bidang kecerdasan buatan di Binus. Prestasinya antara lain memiliki 9 hak kekayaan intelektual di bidang kecerdasan buatan. Salah satu produk robotnya adalah kursi roda yang dapat bergerak dengan kemampuan otak.

SYAFIUL HADI



Advertising
Advertising

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

9 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

12 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

13 hari lalu

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

14 hari lalu

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

15 hari lalu

Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

15 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

15 hari lalu

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.

Baca Selengkapnya

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

15 hari lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.

Baca Selengkapnya