Juru Bicara Presiden Johan Budi menyampaikan keterangan pers terkait pembentukan Badan Restorasi Gambut di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Januari 2016. Johan Budi yang juga mantan Pimpinan KPK tersebut mulai bertugas sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi usai dilantik Presiden Joko Widodo Selasa (12/1). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Istana Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan belum ada kepastian perihal mundurnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dari kabinet. Ia belum bisa memastikan apakah kunjungan Khofifah ke Istana Kepresidenan Rabu siang berkaitan dengan pengunduran diri.
"Kalau kamu tanya ada surat pengunduran diri atau tidak, sampai kemarin belum ada," ujar Johan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 23 Agustus 2017.
Kabar soal mundurnya Khofifah Indar Parawansa dari Kabinet Kerja untuk maju di Pilkada Jawa Timur makin santer. Selain karena beberapa kali Khofifah menghadap Presiden Joko Widodo, juga karena isu reshuffle kabinet yang masih hangat hingga saat ini.
Rabu siang 23 Agustus 2017 Khofifah berkunjung ke Istana Kepresidenan. Khofifah tidak membantah bahwa dirinya mempertimbangkan untuk maju sebagai calon gubernur. Kepada awak media, Khofifah berkata bahwa keputusannya soal pilkada akan diumumkan jika sudah ada kepastian sikap darinya dan restu dari Presiden.
Johan akan mengecek kembali soal status Khofifah. Apalagi, kata dia, Khofifah baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi. Ditanyai kapan terakhir kali Khofifah bertemu Presiden, Johan mengatakan pertemuan itu terjadi dua pekan lalu. Kala itu, kata Johan, Khofifah menemui Jokowi ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Bu Khofifah yang meminta untuk bisa menghadap Presiden Joko Widodo. Saat itu, Pak Presiden didampingi Mensesneg. Nah detail isinya apakah membahas soal dia maju pilgub apa enggak, saya tidak tahu," ujarnya.
