Soal Sertifikasi Monas, Berikut Pendapat Jusuf Kalla

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 18:33 WIB

Ilustrasi Monas Jakarta. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Masih terjadi tarik-ulur antara Sekretariat Negara dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait sertifikasi lahan Monumen Nasional. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengaku belum mengetahui kepada siapa nantinya sertifikasi lahan Monas itu akan diberikan.

"Saya belum tahu itu, saya belum cek ke Menteri Agraria," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.

Baca juga: Tiga Fakta tentang Air Mancur Bergoyang Monas

Ia memastikan bahwa sertifikasi lahan akan diberikan kepada negara, meskipun nanti yang menerima adalah Pemprov DKI. Menurut dia, Pemprov DKI juga representasi negara.

Menilik sejarah, Kalla mengatakan, Monas dibangun oleh Bung Karno sebagai monumen nasional, bukan monumen DKI. Namun, di kemudian hari Monas menjadi ikon DKI dan dikelola dan dimanfaatkan Pemprov DKI.

"Tapi, kalau Monas sendiri itu dibangun oleh Bung Karno, oleh Presiden, jadi otomatis itu menjadi urusan nasional. Namanya saja Monumen Nasional," kata Kalla.

Adapun Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui bahwa belum keluarnya sertifikasi Monas karena Pemprov DKI dan Setneg masih tarik-ulur terkait hal itu. "Sebenarnya sertifikasi Monas sudah mau dikeluarkan, tapi ternyata masih ada tarik-ulur dengan Setneg," ujarnya di Balai Kota, Senin, 21 Agustus 2017.

Djarot berharap pemerintah pusat bisa memberikan sertifikat Monas pada pekan depan. Sertifikat tersebut sebagai tanda bahwa lahan tersebut adalah aset milik pemerintah DKI.

Menurut Djarot, Pemprov DKI dapat mengalokasikan anggaran untuk perbaikan dan revitalisasi Monas secara berkelanjutan jika ada sertifikatnya. Ia mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada Presiden Joko Widodo. "Beliau sudah menyatakan setuju jika Monas disertifikasi sebagai aset DKI," ucapnya.

Pada Minggu, 20 Agustus 2017, Presiden Jokowi telah menyerahkan 17 sertifikat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Beberapa sertifikat aset yang diserahkan tersebut antara lain Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Balai Kota DKI Jakarta, dan arena pacuan kuda di Pulo Mas.

AMIRULLAH SUHADA | DEWI NURITA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

13 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

25 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

25 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

43 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya