Puluhan Kambing di Gunung Kidul Mati Diserang Anjing Liar

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 17:34 WIB

Seekor kambing melintas di antara tumbuhan bakau di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, 9 Juni 2017. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Gunung Kidull - Dalam beberapa minggu terakhir, sebanyak 28 ekor kambing di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mati. Diduga kambing-kambing milik warga setempat itu mati karena diserang anjing liar yang tinggal di gua-gua perbukitan.

Setiap musim kemarau, anjing liar selalu memangsa hewan ternak milik warga. Anjing-anjing liar itu turun ke kampung lantaran kehabisan makanan dan kehausan akibat kekeringan. "Serangan hewan liar terjadi di tiga dusun, yaitu Dusun Danggolo, Duwet, dan Sureng. Terjadi dalam rentang waktu tiga minggu ini," kata Kepala Desa Purwodadi, Sucipto, Selasa, 22 Agustus 2017.

Baca: Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

Rencananya, kata dia, warga akan memburu anjing liar itu. Tujuannya supaya tidak menggangu dan memangsa ternak milik penduduk. Untuk mengantisipasi supaya tidak diserang anjing liar, warga sudah mulai membuat kandang yang rapat. Selain itu, pada siang hari binatang ternak tidak dilepaskan begitu saja untuk mencari rumput.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul Suseno Budi menyatakan setiap musim kemarau daerah perbukitan di Tepus sering terjadi kekeringan. Hewan-hewan liar sering menyerang daerah permukiman yang ada ternaknya, terutama kambing. "Kami meminta supaya kandang tidak terlalu jauh dari rumah, juga harus rapat. Sementata baru ada laporan dari Purwodadi," kata dia.

Simak: Pelajar SMA Mencuri Kambing, Babak Belur Diamuk Warga Sekampung

Aktivis dari Animal Friends Jogja, Angelina Pane, mengatakan anjing-anjing liar itu sebenarnya adalah anjing milik para pemburu yang ditinggalkan begitu saja. Sehingga beranak-pinak dan tinggal di gua-gua di perbukitan.

"Itu awalnya anjing milik para pemburu yang ditinggal begitu saja. Lalu peranak-pinak. Seharusnya para pemilik tidak begitu saja meninggalkan anjingnya," kata dia. Pihaknya dapat membantu dengan melakukan sterilisasi terhadap anjing liar sehingga tidak beranak-pinak lagi.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

10 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

37 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

42 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

26 Januari 2024

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

Penguin kecil ini merasa tidak nyaman karena suhu yang panas, akan dilepas ke alam liar setelah perawatan di kebun binatang.

Baca Selengkapnya