Ratusan mantan karyawan PT.FI di Mimika Papua yang terkena PHK karena polemik KK dan IUPK, melakukan aksi demo yang berujung anarkis di Check Point 28 areal PT.Freeport Indonesia, 19 Agustus 2017. Puluhan motor dan kendaraan dibakar massa. TEMPO/Hans Arnold
TEMPO.CO, Timika - Ratusan karyawan kontrak maupun permanen di PT. Freeport Indonesia (Freeport) yang menjadi korban PHK karena persoalan Kontrak Karya dan Ijin Usaha Penambangan Khusus, membrutal saat melakukan aksi demo di lokasi Check Point 28, Sabtu, 19 Agustus 2017. Area tersebut yang berdekatan dengan Bandar Udara Mozes Kilangin Kota Timika, Papua.
Dalam aksi tersebut, sejumlah kendaraan milik Freeport di sekitar lokasi bersama puluhan sepeda motor milik karyawan aktif lainnya menjadi sasaran amuk massa dan dibakar. Hingga saat ini belum ada informasi terkait kerugian materil akibat aksi brutal tersebut.
Kepala Polisi Resor Mimika, Ajun Komisaris Besar Vicktor Mackbon, belum bisa memberikan keterangan saat dihubungi via ponselnya.
Namun, informasi yang diperoleh bahwa aparat keposian dari Polres Mimika bersama ratusan personel Brimob telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi. Aparat juga berupaya menenangkan amuk massa.
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
12 Juni 2023
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.