Perludem Minta KPU Tetap Gunakan Kotak Suara Aluminium

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 19 Agustus 2017 15:27 WIB

Ketua KPU Arief Budiman (kiri) bersama dua komisioner Ilham Saputra dan Pramono Ubaid Thantowi (kanan), saat menunjukkan contoh alternatif bentuk kotak suara transparan terbuat dari kertas karton dan Box plastik akan digunakan dalam Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019, di Gedung KPU, Jakarta, 7 Agustus 2017. KPU akan berkonsultasi dengan DPR dan Pemerintah terkait rencana pengunaan kotak suara transparan yang akan menggantikan kotak suara yang rusak. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Banten - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi meminta Komisi Pemilihan Umum memaksimalkan penggunaan kotak suara berbahan dasar aluminium pada pemilu serentak 2019. Pasalnya, KPU dinilai harus tetap berupaya agar biaya pelaksanaan pemilu nanti tidak membengkak.

"Meski ada kotak suara transparan, namun saya melihat bahwa kotak suara dari aluminium juga harus tetap digunakan, demi prinsip efisiensi," kata Ketua Perludem Titi Anggraini saat ditemui dalam acara Simulasi Nasional pemilu 2019 oleh KPU, di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 19 Agustus 2017.

Baca: Lima Isu Krusial RUU Pemilu Dibawa ke Rapat Paripurna

Hari ini, KPU menggelar simulasi nasional pemungutan dan perhitungan suara pemilu serentak 2019. Simulasi pemilu ini diadakan di Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Pada simulasi ini, ada dua jenis kotak suara yang digunakan. Pertama, kotak suara berbahan dasar karton, dengan lapisan plastik bening. Kedua, kotak suara berupa plastic box.

Baca: Penjelasan Petinggi Partai Soal Pertemuan Konsolidasi RUU Pemilu

Ketua Komisioner KPU Arif Budiman mengatakan penggunaan aluminium pada Pemilu 2019 masih akan dibicarakan dengan Komisi Pemerintahan DPR. "Kita juga belum sampai memutuskan apakah penggunaan kotak transparannya akan berbahan dasar plastik atau karton," ujarnya.

Komisioner KPU lainnya, Ilham Saputra, menyatakan, penggunaan kotak suara berbahan dasar karton memang lebih murah, namun mudah lembap. "Tapi kalo pakai plastik lebih tahan untuk jangka panjang, walau biayanya lebih besar, tapi kita lihat dululah. Kita belum putuskan apakah akan ganti semuanya dengan transparan atau tidak," kata Ilham.

Titi mengingatkan, KPU harus teliti dalam memutuskan pembuatan bahan kotak suara nantinya. "Harus ada kajian yang lengkap, uji kelayakan soal ini," kata dia.

Arif menambahkan, Undang-Undang Pemilu yang baru hanya mengamanatkan pengunaan kotak suara transparan untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden. KPU, ujarnya, akan mempertimbangkan juga penggunaan kotak suara transparan dalam pemilu kepala daerah.

"Sementara untuk bahan kotak suara transparan, mau karton, mau plastik, itu aturan teknisnya semua wewenang KPU yang mengatur," kata Arif soal pelaksanaan pemilu.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

14 Februari 2024

4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

Kotak suara kardus tak hanya digunakan di Indonesia, 4 negara ini juga menggunakan hal serupa

Baca Selengkapnya

Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

14 Februari 2024

Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

Ketinggian genangan banjir di perumahan itu mencapai sepinggang orang dewasa sehingga TPS tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

14 Februari 2024

Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

Seperti lirik lagu 'mendaki gunung, lewati lembah', potret perjalanan 5 personel Polres Parigi Moutong mengantar logistik Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

14 Februari 2024

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

Pengawalan logistik pemilu 2024 menuju daerah terpencil di Maluku harus ditempuh dengan berjalan kaki 20 kilometer

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam bersama Kapolda Sumatera Selatan, Rachmad Wibowo, meninjau langsung kesiapan TPS 17 Kelurahan Pangkalan Balai Banyuasin.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

12 Februari 2024

KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

KPU mengatakan distribusi logistik pemilihan umum atau Pemilu 2024 dari kabupaten ke kecamatan hampir mencapai 99 persen.

Baca Selengkapnya

KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

11 Februari 2024

KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

KPU Bekasi mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dari gudang KPU di Bekasi, Jawa Barat menuju wilayah pesisir menggunakan perahu pasir

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

11 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

Gedung sekolah disiapkan menjadi TPS lantaran terjadi banjir di Kecamatan Banyuasin II dan Kecamatan Rantau Bayur.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

11 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

Hani Syopiar mengingatkan penyelenggara pemilu memastikan penyimpanan logistik terhindar dari hujan dan api.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

11 Februari 2024

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

TNI AL mengerahkan sejumlah kapalnya, termasuk tiga kapal perang (KRI) untuk membantu KPU menyalurkan logistik pemilu ke pulau terpencil

Baca Selengkapnya