Upaya agar Peserta Pelatihan BLK Dapat Jaminan Kerja

Rabu, 16 Agustus 2017 17:00 WIB

Upaya agar Peserta Pelatihan BLK Dapat Jaminan Kerja

TEMPO.CO, Jakarta – Dalam menekan angka pengangguran, salah satu upaya Kementerian Ketenagakerjaan adalah mengintensifkan pelatihan kerja berbasis kompetensi serta mengacu pada kebutuhan pasar kerja (industri). Upaya itu dimplementasikan dalam pelatihan, baik di balai latihan kerja (BLK) milik pemerintah maupun di lembaga pelatihan kerja (LPK) yang dikelola swasta.


Supaya berjalan selaras dengan kebutuhan industri, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi menggelar forum komunikasi dengan dunia industri. Tujuannya, untuk memastikan kurikulum yang diajarkan di BLK sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu, forum bertujuan mengidentifikasi kebutuhan riil tenaga kerja yang disesuaikan dengan pasar kerja. Forum komunikasi berlangsung pada Selasa, 15 Agustus 2017, serta diikuti 144 perusahaan di Jakarta, Bekasi, Tengerang, Bogor, dan Depok.


“Dari komunikasi dengan industri, dapat diketahui kebutuhan tenaga kerja yang langsung diserap industri,” kata Dudung Heryadi, Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Direktorat Jenderal Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan. Tak hanya itu, komunikasi mempermudah penempatan peserta pelatihan di BLK untuk mengikuti on job training atau magang sebagai syarat kelulusan.


Kepala BBPLK Bekasi Helmiaty Basri mengatakan, selama ini, hasil lembaga pelatihan dan lembaga pendidikan kerap unlink dan mismatch. “Sekarang harus berbasis pada kompetensi dan kebutuhan industri. Pelaku industri juga diminta memberi masukan dalam penyusunan modul pelatihan,” ujarnya. Dari hasil forum komunikasi ini dapat diketahui pekerja dengan kompetensi apa saja yang dibutuhkan pasar kerja. Kompetensi di bidang desain grafis, audio dan video, teknisi komputer, otomasi elektro, serta keterampilan yang mendukung bisnis online sedang banyak diperlukan.


BBPLK Bekasi memfokuskan pada dua jenis keterampilan, yakni elektronik dan teknologi informasi. Selain modul pelatihan mengacu kebutuhan industri, peserta pelatihan di BLK harus mengikuti proses magang di perusahaan serta mengikuti sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan bersama Badan Nasional Standardisasi Profesi (BNSP).


Advertising
Advertising

Dengan kompetensi yang dimiliki peserta pelatihan di BLK, Helmiaty mengimbau agar perusahaan yang menerima alumni BLK tidak menjadikan ijazah sekolah sebagai salah satu persyaratan kerja. Tahun ini, BBLK Bekasi menargetkan memberi pelatihan kerja kepada 6.000 calon tenaga kerja terampil. Tahun depan naik menjadi 8.800 calon tenaga kerja. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya