Menjelang Operasi Mata, Tiga Anjuran Dokter ke Novel Baswedan  

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 13:39 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan bercerita tentang rencana operasi besar matanya usai menjalani solat Dzuhur berjamaah di salah satu masjid Singapura, 15 Agustus 2017. TEMPO/Fransisco Rosarians

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, akan menjalani operasi besar pada mata kirinya di Singapura, Kamis, 17 Agustus 2017. Hafidz Baswedan, adik Novel, mengatakan, menjelang operasi, tidak ada persiapan khusus yang akan dilakukan penyidik KPK tersebut. Hanya ada beberapa hal yang menjadi pantangan ataupun anjuran dari dokter sebelum dan sesudah menjalani operasi.

“Kemarin sudah diberikan ceklis hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, termasuk anjuran kapan beliau harus datang ke rumah sakit. Beliau tinggal melaksanakannya saja,” ujar Hafidz kepada Tempo, Rabu, 16 Agustus 2017.

Baca: Cerita Anak-anak Novel Baswedan Terpisah Jakarta - Singapura

Menjelang operasi, dokter memberikan sejumlah instruksi yang harus dilakukan Novel. Di antaranya mencuci muka dan rambut sebelum operasi. Selain itu, Novel tidak diperkenankan makan makanan padat sejak pukul 00.00 WIB sebelum operasi. Novel juga dilarang mengkonsumsi obat diabetes pada hari operasi.

“Obat hipertensi, tiroid, cardiac dapat diminum dengan air putih secukupnya pada pagi hari di hari operasi, kecuali diperintahkan dokter untuk berhenti. Novel juga diperkenankan minum air putih tapi hanya sampai pukul 06.00 pagi hari,” ujar Hafidz.

Pihak Singapore National Eye Center meminta Novel tiba pada pukul 06.45 waktu setempat dan segera melapor ke lantai 2 Ruang 20. Menurut Hafidz, ketidaktaatan terhadap instruksi tersebut dapat mengakibatkan penundaan dan kemungkinan pembatalan bedah.

Baca: Pergantian Penyidik Kasus Novel Baswedan, Permintaan Siapa?

Sejak pertama kali dirawat di Singapura, proses pengobatan terhadap mata Novel sudah memasuki masa empat bulan. Kedua matanya luka parah setelah disiram dua orang tak dikenal pada 11 April lalu.

Rencananya, besok Novel Baswedan akan menjalani operasi besar untuk mengupayakan penyembuhan terhadap kedua matanya. Selama operasi, ia akan didampingi kakak kandungnya, Taufik Baswedan, dan istrinya, Rina Emilda.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

8 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

10 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

22 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

52 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

52 hari lalu

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

Eks penyidik KPK Novel Baswedan perlu kepemimpinan KPK yang berintegritas dan komitmen tinggi serta berkompeten untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

53 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

53 hari lalu

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

Partai politik memiliki peran penting untuk merealisasikan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

54 hari lalu

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

Eks penyidik KPK Novel Baswedan, satu dari 50 tokoh yang mengirimkan surat kepada partai politik untuk mendesak digulirkannya hak angket Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi di Internal KPK, Novel Baswedan ke Presiden: Jangan Hanya Diam Apalagi Justru Ikut Melemahkan

55 hari lalu

Korupsi di Internal KPK, Novel Baswedan ke Presiden: Jangan Hanya Diam Apalagi Justru Ikut Melemahkan

Eks Penyidik KPK Novel Baswedan, mengatakan banyaknya korupsi di KPK menggambarkan adanya upaya pelemahan terhadap lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya