Dua Petinggi KPK Temani Novel Baswedan Saat Diperiksa di Singapura  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 14 Agustus 2017 12:08 WIB

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan untuk pertama kalinya bertemu lagi dengan pimpinannya sejak dirawat di Singapura. Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang datang untuk menemani Novel menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya di Kantor KBRI Singapura. Foto/Fransisco Rosarians

TEMPO.CO, Singapura -Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik polisi di Singapura, Senin, 14 Agustus 2017. Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ikut menemani Novel dalam pemeriksaan itu.

Dalam pantauan Tempo, pemeriksaan berlangsung di kantor Kedutaan Besar RI di Singapura. "Mereka datang bersamaan sekitar pukul 10.00 (waktu setempat)," kata anggota Koalisi Masyarakat Peduli KPK, Haris Azhar, saat ditemui di Singapura, Senin.

Baca: Hari Ini Novel Baswedan Diperiksa Tim Polisi di Singapura


Para penyidik polisi yang memeriksa Novel tiba pukul 08.30 waktu setempat. Terlihat ikut datang juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Argo Yuwono, dan Direktur Reserse Kriminal Umun Komisaris Besar Rudy Heryanto, yang datang paling akhir.

Di antara rombongan penyidik tersebut tampak mantan penyidik KPK yang saat ini menjabat Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Ajun Komisaris Besar Hendy Febrianto Kurniawan. "Wah, mereka banyak banget tadi di atas," kata Haris.

Baca: Siapa Jenderal Peneror yang Dimaksud Novel Baswedan?

Polisi akhirnya bisa memeriksa Novel setelah memenuhi seluruh persyaratan pemeriksaan, termasuk izin dari tim dokter. Novel sendiri sebenarnya sedang berada di masa persiapan operasi besar terhadap mata kirinya yang rencananya dilakukan pada 17 Agustus mendatang.

Penyidik sudah lebih dari empat bulan belum juga merilis pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel yang terjadi pada 11 April lalu. Penyidik kerap berkelit kesulitan bukti dan saksi. Bahkan mereka juga menuduh Novel menghambat pengungkapan kasus karena sempat menolak pemeriksaan.

Baca: Ada Tiga Sketsa Wajah Penyerang Novel Baswedan

Belakangan, penyidik juga mengklaim tengah membuat sketsa wajah dari saksi kunci yang melihat penyerang Novel Baswedan tapi hingga kini belum juga diumumkan. Berdasarkan penelusuran Tempo, wajah yang dilihat para saksi kunci justru identik dengan tiga orang yang sempat diperiksa dan dibebaskan polisi, April-Mei 2017.

Selain dihadiri tim KPK dan Polda Metro Jaya, pemeriksaan yang berlangsung di salah satu ruang rapat KBRI tersebut juga dihadiri anggota koalisi masyarakat. "Saya berharap bisa berjalan jelas dan terang," kata Haris.

FRANCISCO ROSARIANS

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

4 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

16 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

17 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

23 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya