PVMBG: Gempa Bengkulu Terasa di Sejumlah Gunung Api Aktif

Reporter

Minggu, 13 Agustus 2017 13:20 WIB

bmkg.go.id

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Kasbani mengatakan, sejumlah pos pengamatan gunung api yang berada relatif dekat dengan sumber gempa Bengkulu berkekuatan 6,6 Skala Richter pukul 10.08 melaporkan guncangan gempa tersebut.

“Teman-teman di pos pengamatan melaporkan di sekitar gunung-gunung api itu hanya II, atau IV MMI,” kata Kasbani saat dihubungi Tempo, Ahad, 13 Agustus 2017 menanggapi efek gempa bumi Bengkulu.

Baca juga:
BMKG: Ini Penyebab Gempa Bengkulu


Di pos pengamatan Gunung Kaba di Rajanglebong, Bengkulu, guncangan gempa terasa dengan intensitas IV MMI. Selanjutnya guncangan gempa terasa dengan intensitas II MMI di Gunung Dempo di Pagar Alam Sumatera Barat, Gunung Marapi di Bukittingi Sumatera Barat, Gunung Kerinci di Jambi, dan Gunung Talang di Solok. “Sejauh ini belum ada laporan kerusakan,” kata Kasbani.


Kasbani mengatakan, dengan kekuatan gempa di bawah V MMI kecil kemungkinan mengakibatkan kerusakan struktur kecuali bangunan yang konstruksinya kurang kuat. “Biasanya intensitas di atas VI terjadi kerusakan,” kata dia.

Baca pula:
Guncangan Gempa Bengkulu Sampai Menggoyang Sumatera Barat


Menurut Kasbani, guncangan gempa juga dilaporkan belum berpengaruh pada aktivitas gunung api. “Sejauh ini belum ada pengaruhnya. Gempanya juga dilaporkan cukup dalam. Kalau dari GNZ (Geo Forschungs Zentrum, Jerman) pusat gempa cukup dalam 60 kilometer. BMKG juga sudah mengupdate kedalaman gempa sekitar 58 kilometer,” kata dia.


Kasbani mengatakan, energi gempa dan sumber gempa yang relatif dalam yang menyebabkan gempa di laut itu tidak memicu tsunami. “Energinya tidak cukp kuat. Biasanya tsunami itu dipicu oleh gempa kuat dan relatif dangkal. Magnitude gempa Bengkulu katakanlah 6 atau lebi besar dari itu, apalagi ini dalam, tidak memicu tsunami,” kata dia.

Simak:
Diguncang Gempa 6,6 SR, Warga Bengkulu Berhamburan ke Luar Rumah


Advertising
Advertising

Penyebab gempa diperkirakan terjadi akibat aktivitas yang terjadi di zona subduksi. “Sumber gempa berada di zona subduksi, lingkungan di daerah atasnya sesar naik, zona sesar naik. Tapi mekanismenya karena pegerakan di zona subduksi,” kata Kasbani.


Badan Geologi mencatat gempa terjadi hari ini, Minggu, 13 Agustus 2017 pukul 10.08.10 WIB. BMKG mencatat sumber gempa berada di kedalaman 10 kilometer berjarak 71 kilometer barat daya bengkulu. Sementar Geo Forschungs Zentrum (GFZ), Jerman, mencatat kekeutan gempa pada Magnitudo 6,5 dengan kedalaman sumber gempa 60 kilometer. Pusat gempat berada paling dekat dengan Pulau Engano, serta pesisir barat Bengkulu dan Lampung.


BMKG mencatat gempa terasa dengan intensitas V MMI di Bengkulu, Bengkulu Utara, dan Kepahiang, lalu pada intensitas IV MMI di Lubuk Linggau, Kerinci, Bengkulu Selatan, dan Liwa, serta intensitas II-III MMI di Padang, Pariaman, Mentawai, dan pesisir selatan, lalu intensitas II-I MMI di Padang Panjang, Bukittingi, Payakumbuh, Solok, dan Solok Selatan.


Badan Geologi mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat tetap diminta mewaspadai gempa susulan dengan perkiraan kekuatan gempanya lebih kecil.


AHMAD FIKRI

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

3 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

6 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya