Gunung Dukono di Maluku Utara Erupsi 2013 Kali Sepekan Terakhir

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 7 Agustus 2017 13:17 WIB

Aktivitas Gunung Dukono yang terpantau mengeluarkan abuvulkanik Rabu 22 Maret 2017. Sumber Foto : Pos Pengamatan Gunung Dukono, Halmahera Utara -- Budhy Nurgianto

TEMPO.CO, Ternate - Aktivitas vulkanik Gunung Dukono, Halmahera Utara, Maluku Utara terus meningkat dengan 2013 kali erupsi atau meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 200-900 meter.

Data yang diterima TEMPO, dalam sepekan letusan Gunung Dukono terpantau terbanyak terjadi pada Jumat 04 Agustus 2017. Gunung ini terpantau 363 kali meletus dengan amplitudo 5-34 milimeter durasi 21.18-86.18 detik, dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 600 meter.
Baca : Aktivitas Gunung Dukono Halmahera Naik, Sehari 30 Kali Meletus

Selain itu pada Kamis 03 Agustus 2017 , Gunung Dukuno terpantau 308 kali meletus dengan amplitudo 7-34 milimeter dengan urasi : 20.06-76.65 detik. Bahkan Pos pengamatan gunung api Dukono merekam terjadi gempa tektonik jauh.

Sarjan Roboke, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Dukono mengatakan, hingga hari ini aktivitas Dukono masih terpantau terus mengeluarkan abu vulkanik. Asap putih kelabu tebal dengan tinggi 500-600 meter bahkan selalu terlihat setiap hari. Laporan terakhir gunung ini teramati 204 kali letusan.

“Meski demikian statusnya masih tetap level II waspada. Masyarakat dan wisatawan juga masih dilarang mendekati kawah Malupang Warirang hingga radius 2 kilometer,” kata Sarjan dalam laporannya yang diterima TEMPO Senin 7 Agustus 2017.

Menurut Sarjan, tingginya aktivitas gunung dukono yang terus mengeluarkan abu vulkanik, secara periodik, maka dampak Dukono bisa menganggu kesehatan. Karena itu pos pengamatan merekomendasi untuk untuk selalu menyediakan masker dan penutup hidung serta mulut setiap beraktivitas.

“Terutama masyarakat yang berada di sekitar gunung. Tetapi aktivitas gunung dukono masih aman untuk aktivitas warga. Kami juga terus melaporkan perkembangan gunung kepada pemerintah,”ujar Sarjan.

Ridwan Samad, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku Utara mengatakan, untuk mengantisipasi dampak gunung Dukono, Pemerintah sudah menyiapkan sedikitnya 10 ribu masker. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi dini dampak dari gunung Dukono.
Simak juga : Empat Gunung Berapi di Maluku Utara Berstatus Waspada

“Langkah tanggap darurat sudah kami buat, dan kebutuhan untuk itu juga sudah kami siapkan. Hingga saat ini kami juga terus membangun komunikasi dengan pos pengamatan jika sewaktu ada rekomendasi evakuasi,” tutur Ridwan.

Gunung Dukono merupakan satu di antara tiga gunung api yang ada di daratan Pulau Halmahera. Setidaknya ada 23 ribu penduduk di empat kecamatan yang hidup di lereng Gunung Dokuno. Pada November 2016, aktivitas Dukono sempat menyebabkan Bandara Gamarmalamo Galela ditutup akibat amuk erupsinya.

BUDHY NURGIANTO

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

12 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

16 hari lalu

Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV, dan merekomendasikan tak ada aktivitas masyarakat dalam radius 6 kilometer.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

2 Maret 2024

Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

Aktivitas erupsi Gunung Semeru terpantau dalam pengamatan sistem Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) MAGMA Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Sudah 5 Kali Meletus Hari Ini, 41 Sejak Awal Tahun

18 Januari 2024

Gunung Lewotobi Sudah 5 Kali Meletus Hari Ini, 41 Sejak Awal Tahun

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak lima kali per hari ini, Kamis, 18 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

17 Januari 2024

Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, sudah mengalami erupsi tiga kali dalam kurun waktu satu jam. .

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

15 Januari 2024

Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

PVMBG melaporkan telah terjadi awan panas yang meluncur dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi 2 Kali Meletus Hari Ini, Dilarang Beraktivitas dalam 4,5 Kilometer dari Kawah

14 Januari 2024

Gunung Marapi 2 Kali Meletus Hari Ini, Dilarang Beraktivitas dalam 4,5 Kilometer dari Kawah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pada Minggu 14 Januari 2024 terjadi sebanyak 2 kali letusan di Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Kembali Keluarkan Awan Panas, Ada 5 Kali Letusan

14 Januari 2024

Gunung Lewotobi Kembali Keluarkan Awan Panas, Ada 5 Kali Letusan

PVMBG mencatat terjadinya awan panas guguran erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya