Pesawat Lion Air rute Solo - Jakarta dengan nomor penerbangan JT 535 mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten. TEMPO/Marifka Wahyu
TEMPO.CO, Medan - Aktivitas penerbangan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang dilaporkan sempat mengalami gangguan selama 20 menit. Sebabnya adalah insiden senggolan yang melibatkan Lion Air dengan nomor penerbangan JT 197 dan Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1252, Kamis siang, 3 Agustus 2017.
Menurut informasi, kecelakaan antara dua maskapai terjadi pada pukul 11.10 WIB. "Disampaikan bahwa insiden senggolan sayap pesawat udara antara Lion Air dan Wings Air terjadi pada pukul 11.10 siang ini. Akibatnya, aktivitas penerbangan sempat ditutup selama 20 menit dan sekarang penerbangan telah kembali normal", ujar Wisnu Budi Setianto, Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, hari ini pukul 13.00 WIB.
Insiden tersebut, kata Wisnu, terjadi di area taxiway bandara. Saat itu Lion Air yang menggunakan pesawat tipe Boeing 737-900 baru saja mendarat setelah melakukan penerbangan dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Sedangkan Wings Air sedang dalam proses takeoff dari Kuala Namu menuju Bandara Meulaboh Cut Nyak Dien, Meulaboh.
Wisnu berujar otoritas bandara sedang menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui persis kronologis dan penyebab kecelakaan. "Saat ini otoritas bandara, AP2 Airnav dan pihak airlines sedang melakukan investigasi lebih lanjut," tutur Wisnu.
Pihak Lion Air Group memastikan tidak ada korban jiwa yang dialami oleh penumpang kedua pesawat. Seluruh penumpang dipastikan selamat dan tidak ada yang cedera. Penumpang Wings Air akan diberikan kebijakan full refund di tempat atau reschedule.
"Sedangkan penumpang Lion Air yang memiliki tujuan penerbangan ketempat lain, akan diterbangkan dengan maskapai Lion Air Group lainnya dijadwal berikutnya pada hari yang sama", ungkap Andy M. Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group.
