Soal Koalisi Pilkada Jabar, Cak Imin: Pilgub Beda dengan Pilpres

Reporter

Rabu, 2 Agustus 2017 20:10 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar membacakan ikrar para caleg PKB pada acara Baiat caleg PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, (7/4). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Bandung - Partai Golongan Karya atau Golkar membuka peluang berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilihan Gubernur, Pilkada Jawa Barat pada Juni 2018 mendatang. Ini menyusul sosok Dedi Mulyadi masuk ke radar PKB di bursa calon Gubernur Jawa Barat.

"Berkoalisi dengan PKB sangat mungkin," kata Dedi Mulyadi yang juga ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Golkar, Jawa Barat di Musyawah Wilayah PKB di Kota Bekasi, Rabu, 2 Agustus 2017. Menurut dia, berkoalisi menjadi cara agar partainya bisa mengusung calon di Pilkada Jawa Barat 2018, soalnya syarat mutlak ialah mempunyai 20 kursi di lembaga Legislatif di Jawa Barat.

Baca juga:
Diam-diam, Gerindra Juga Dekati Aa Gym untuk Pilkada Jabar

Adapun, Golkar hanya mempunyai 17 kursi di DPRD Jawa Barat. Adapun, PKB mempunyai tujuh kursi. Sehingga, jika digabung menjadi 24 kursi, artinya sudah bisa mengusung calon dalam Pilgub Jawa Barat.

"Koalisi dengan partai lain juga mungkin, karena politik itu dinamis," kata Bupati Purwakarta tersebut. Dedi mengaku datang ke Muswil PKB di sebuah hotel di bilangan Bekasi Selatan menghadiri undangan dari partai tersebut. Dedi menyambut baik bahwa PKB memasukkan namanya menjadi kandidat bakal calon Gubernur Jawa Barat. "Saya berterima kasih," kata dia.

Baca pula:
Nurdin Halid Janjikan Dedi Mulyadi Maju Pilgub Jawa Barat



Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya akan memutuskan calon yang diusung dalam Pilkada Jabar pada pertengahan Agustus mendatang. "Ada lima kandidat, yang paling unggul akan kami usung," kata Muhaimin di tempat yang sama.

Kelima kandidat tersebut, diantaranya Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Netty Heryawan, dan Uu Ruzhaldi. Karena itu, kelimanya diundang ke Muswil PKB Jabar untuk memberikan gambaran visi-misinya. "Ini akan menjadi pertimbangan bagi cabang partai di daerah di Jabar," kata dia.

Simak:
Bursa Pilgub Jawa Barat, Ridwan Kamil Kini Pakai Jalan Senyap



Sejauh ini, kata Muhaimin, partainya belum menetapkan koalisi dengan partai politik lain di Jabar. Ia akan berkoalisi setelah menemukan sosok yang bakal diusung menjadi Pilgub Jabar. "Setelah ada calon paling menonjol usai survey, baru akan komunikasi dengan partai lain," katanya.

Muhaimin Iskandar yang pernah menjadi menteri di era Presiden SBY ini memberikan sinyal koalisi tak seperti koalisi nasional. Sebab, koalisi nasional berbeda dengan wilayah karena harus menyesuaikan karakteristik kewilayahan. "Koalisi nasional saya rasa tidak berpengaruh, karena Pilgub berbeda Pilpres," ujar Cak Imin.

ADI WARSONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

5 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

3 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

4 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

8 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya